bukamata.id – Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Bandung terus mengalami peningkatan. Hingga Maret 2024, jumlah kasus DBD di menyentuh angka 2.098.
Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung meminta 41 rumah sakit untuk siap menangani kenaikan kasus DBD.
“Kita bersepakat, kalau terjadi kasus DBD maka akan diberikan ruang oleh teman-teman rumah sakit untuk segera ditangani,” ucap Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, Kamis (28/3/2024).
Bambang juga meminta rumah sakit untuk memperbaharui data pasien DBD secara berkala sehingga data yang didapat valid dan real-time untuk selanjutnya dilakukan intervensi program penanggulangan yang efektif.
“Sampai dengan minggu ketiga bulan Maret ada penurunan kasus dibanding awal Maret. Mudah-mudahan datanya valid dan real-time, kita bangun sistem informasinya update,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Anhar Hadian mengatakan, saat ini tingkat keterisian rumah sakit mencapai 73,6 persen. Ia menyebut, di beberapa rumah sakit didominasi pasien DBD.
Untuk itu, perlu adanya sinergisitas antara pemerintah dan rumah sakit agar tidak terjadi lonjakan kasus DBD yang dirawat di rumah sakit.
“Kota Bandung sedang terjadi kenaikan kasus demam berdarah yang cukup signifikan dan ini menjadi beban juga bagi rumah sakit karena dari data yang kami dapatkan ketelisian tempat tidur di rumah sakit saat ini 73,6 persen itu cukup tinggi sebetulnya,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini