bukamata.id – Ribuan warga dari berbagai kecamatan di Kabupaten Bandung tumpah ruah dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispakkan) Kabupaten Bandung, Jum’at (1/3/2024).
Berdasarkan pantauan, warga terlihat sudah berkerumun di halaman Kantor Dispakkan sejak pukul 06.00 WIB. Padahal, kegiatan tersebut baru dimilai pukul 08.00 WIB oleh Bupati Bandung, Dadang Supriatna didampingi Kepala Dispakkan, Ina Dewi Kania.
Gerakan Pasar Murah yang digelar oleh Dispakkan Kabupaten Bandung bekerja sama dengan Bulog Jawa Barat tersebut, menyediakan sekitar 5 ton beras jenis medium, 1.800 liter minyak goreng, 200 kilogram gula putih, daging ayam, daging sapi, bawang putih, bawang merah, kentang dan jenis sayuran lainnya.
Menariknya, beras dan semua bahan pangan serta aneka jenis sayuran dijual dengan harga miring, jauh di bawah harga pasaran saat ini. Tak heran, ribuan warga yang didominasi kaum emak-emak rela mengantre sejak ‘subuh’ demi mendapatkan sembako murah.
“Hari ini Pemkab Bandung menyediakan lima ton beras yang dijual murah, hanya Rp53 ribu per 5 kg. Jadi cuma Rp10.300 per kg. Minyak goreng kita jual hanya Rp30 ribu untuk 2 liter,” ucap Dadang Supriatna saat membuka kegiatan GPM.
Selain menyediakan beras dan minyak goreng murah, kata Dadang, Pemkab Bandung juga menyediakan telur yang dijual hanya Rp28 ribu per kg. Padahal harga telur di pasaran mencapai Rp32 ribu per kg. Daging ayam dijual Rp28 ribu per kg, di pasaran mencapai Rp32 ribu per kg.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini