bukamata.id – Suasana Gedung DPRD Kota Bekasi pada Selasa (15/4/2025) terasa hangat dengan sapa demokrasi.
Ketua DPRD Kota Bekasi, Sardi Efendi dengan terbuka menerima audiensi dari lima perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara JAYA) dan Aliansi Mahasiswa Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.
Pertemuan ini menjadi wadah bagi para mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi terkait Rancangan Undang-Undang (RUU) TNI yang tengah menjadi perhatian publik.
Dengan nada yang santun namun tegas, perwakilan mahasiswa mengungkapkan kekecewaan atas respons yang dinilai lambat terhadap surat permohonan audiensi yang sebelumnya telah mereka kirimkan.
Fokus utama yang mereka sampaikan adalah kekhawatiran terhadap sejumlah pasal dalam RUU TNI yang mereka anggap berpotensi menggerus supremasi sipil dan menodai pilar-pilar demokrasi yang telah kokoh berdiri.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Kota Bekasi, Sardi Efendi menunjukkan sikap yang responsif dan apresiatif.
Sardi pun menyambut baik kedatangan para agen perubahan ini dan mendengarkan dengan penuh perhatian setiap aspirasi yang dilontarkan.
“Terima kasih atas kepedulian dan keterlibatan aktif mahasiswa dalam isu-isu kenegaraan pun tak luput disampaikan,” ucap Sardi kepada para mahasiswa.
Lebih lanjut, Sardi menegaskan komitmennya untuk terus menjaga marwah demokrasi dengan menjunjung tinggi supremasi sipil sebagai representasi kedaulatan rakyat.
Pihaknya pun berjanji akan menindaklanjuti aspirasi yang telah disampaikan dan membawa isu krusial ini untuk dibahas lebih lanjut di forum DPRD Kota Bekasi.