bukamata.id – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyatakan, dirinya tidak lagi menerapkan struktur organisasi vertikal selama 5 tahun memimpin Jabar.
Menurut pria yang akrab disapa Kang Emil ini, kemajuan Provinsi Jabar diraih berkat birokrasi team of team.
“Waktu covid, Kadisdik ngurusin oksigen, dengan konsep ini dimana wali kota, bupati dan gubernur butuh Anda harus ikutan disana tapi rumahnya sesuai SK. Anda rumahnya di Dishub tapi lagi emergency urusan kebakaran hutan misal, anda harus disana,” ucap Kang Emil dalam acara Penandatanganan Kerjasama dengan 11 Pemerintah Daerah tentang Pengembangan Potensi Daerah dan Peningkatan Pelayanan Publik di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (28/8/2023).
Kang Emil menilai, birokrasi team of team merupakan struktur organisasi PNS di masa depan.
“Maka visi misi wali kota bupati bisa cepet, Anda punya 20 visi misi janji ke rakyat, anda bisa bikin 20 team sesuai janji ga usah terlalu hirarki yang lama,” ujarnya.
Kang Emil mengatakan, Pemprov Jabar telah memberlakukan mekanisme kerja work from home (WFH) bagi para PNS pasca pandemi Covid-19.
“Selama ini kita produktif tanpa harus meeting, kenapa setelah covid kita balik lagi, saya permanenkan. Syaratnta hanya 2, satu tidak boleh ada kelompok kelompok yang bekerja langsung berinteraksi dengan masyarakat, kedua harus yang track recordnya bagus,” katanya.
Kang Emil mengaku, jika dirinya telah banyak melahirkan inovasi-inovasi selama 5 tahun memimpin Jabar. Salah satu hasil dari inovasinya itu adalah menjadikan PNS Pemprov Jabar menjadi PNS terbaik se-Indonesia.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini