Dalam kesempatan itu, Barisan Nahdliyin Simpatisan dan Anggota PKB se-Jabar juga menyatakan sikap sebagai berikut:
1. Mendukung tim Pansus PBNU untuk mengevaluasi, mengoreksi PKB selama
kepemimpinan Muhaimin Iskandar yang sudah melenceng dari garis perjuangan partai sebagaimana awal partai didirikan.
2. Kami mendukung Pansus PBNU berupaya semaksimal mungkin untuk mengembalikan PKB ke pangkuan PBNU karena PKB didirikan dan dilahirkan oleh NU (PBNU), PKB ada karena Gusdur, PKB ada karena NU (PBNU).
3. Mendukung Pansus PBNU untuk mengadakan forum yang lebih tinggi lagi yakni Muktamar PKB atau Muktamar Luar Biasa PKB (MLB PKB) untuk mengganti Ketua Umum Muhaimin Iskandar karena sudah melanggar AD-ART partai dan sudah menjabat 3 periode berturut-turut sehingga regenerasi kepemimpinan mandek (tidak ada regenerasi).
4. Kami mendukung Pansus PBNU untuk mengharmonisasikan kembali hubungan PKB dan PBNU baik secara historis, kultural, dan aspiratif.
5. Kami mendukung Pansus PBNU untuk menyeleksi secara ketat calon Ketua Umum PKB mendatang yang sejalan dengan PBNU, punya rekam jejak yang baik, cakap, berdarah biru trah Ciganjur, memahami politik nasional dan geopolitik serta bisa membawa partai kepada kebesaran dan kejayaan seperti pertama kali PKB didirikan.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini