Adapun beberapa instansi pemerintah lainnya yang memakai air galon untuk kebutuhan air minum para karyawan. Diantaranya Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).
Dalam pemakaiannya beberapa staf dari instansi tersebut mengatur semua stoknya berdasarkan departemen masing-masing. Rata-rata para karyawan dari setiap instansi menghabiskan 7 sampai 30 galon per hari dan 100 galon per minggunya.
Selain di kantor, beberapa rumah sakit yang ada di Indonesia juga merupakan pengguna tetap galon guna ulang. Hal ini disebabkan galon guna ulang lebih efisien dan dinilai lebih sehat.
Staf gizi Rumah Sakit Pusat Nasional Umum Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), Asep mengatakan, para pasien, staf, dan keperluan dapur di RSCM menggunakan satu produk galon guna ulang dan bisa memesan sekitar 20-30 galon per hari.
“Itu baru satu merek saja ya. Soalnya ada merek-merek lain juga yang digunakan di rumah sakit. Termasuk juga yang botol nya,” ujarnya.
Menurutnya, khusus untuk dapur makanan rumah sakit, air galon ini digunakan untuk membuat jus dan mencuci buah dan sayur-sayuran.
“Kami menggunakan air galon di dapur supaya semua makanan yang disediakan untuk pasien itu higienis. Begitu juga untuk para staf dan kebutuhan pasien, air galon ini lebih nyaman untuk digunakan,” ujarnya.
Selain RSCM beberapa Rumah sakit juga memasok ratusan galon guna ulang perharinya untuk kebutuhan pasien, staf, dan dapur . Diantaranya, Rumah Sakit Kanker Dharmais memasok 100-200 galon, Rumah Sakit Tugu Ibu, Cimanggis Depok sebanyak 300 galon, dan Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) 100 air.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini