bukamata.id – Baru-baru ini, Ridwan Kamil menanggapi terkait pembubaran Jabar Quick Response (JQR) oleh Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin.
Tanggapan tersebut diutarakan Ridwan Kamil saat menanggapi pertanyaan dari warganet bernama @dewi.sapitriii dalam sebuah postingan di Instagram.
Akun @dewi.sapitriii menanyai tanggapan Ridwan Kamil soal pembubaran JQR padahal program tersebut dinilai bermanfaat.
“Pak tanggapan Bapak mengenai @jabarquickresponse yang sudah d bubarkan? Pdhl itu program bermanfaat skali yh pak hm,” kata @dewi.sapitriii, dikutip Kamis (4/1/2024).
Menjawab pertanyaan tersebut, Ridwan Kamil mengatakan, jika keputusan dibubarkannya program JQR tersebut karena dinilai kurang bermanfaat.
“Menurut Pj Gubernur di media, JQR tidak memberi manfaat untuk rakyat, makanya dibubarkan,” jawab Kang Emil, sapaan akrabnya.
Meski mengaku sangat sedih, namun mantan Gubernur Jawa Barat tersebut tetap menghormati keputusan Bey Machmudin.
“Saya sedih tapi menghormati keputusan beliau yang memiliki kekuasaan sekarang,” ungkapnya.
Untuk diketahui, Jabar Quick Response (JQR) telah menyelesaikan tugasnya pada 31 Desember 2023. Selama lima tahun, JQR berkontribusi besar mentransformasikan konsep layanan cepat Pemprov Jabar.
Sebelumnya, Bey Machmudin mengatakan, akan menghentikan sejumlah program yang digagas Ridwan Kamil saat menjabat sebagai gubernur.
Menurutnya, Pemprov Jabar telah melakukan evaluasi beberapa program yang bisa dilanjutkan dan tidak dilanjutkan.
Untuk program yang tidak memberikan kontribusi, Bey mengatakan, tidak akan dilanjutkan pada 2024.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini