bukamata.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat memastikan penyakit cacar monyet atau monkeypox sudah ditemukan di Kota Bandung.
Sebelumya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menemukan satu kasus Cacar Monyet atau Mpox di Bandung, Jawa Barat.
Kasus ini menambah jumlah pasien terkonfirmasi positif di Indonesia mencapai 21 kasus per 29 Oktober 2023.
Meski begitu, masyarakat diminta tidak panik karena dampak kematian akibat penyakit itu sangat minim.
Kepala Dinkes Jawa Barat, Raden Vini Adiani Dewi mengatakan, penyebab kematian akibat penyakit cacar monyet di Jawa Barat sendiri sangat minim.
Namun, penyebaran penyakit cacar monyet itu sangat cepat.
“Sebetulnya dampak kematiannya kecil, cuma penularannya yang cepat,” ujar Vini saat dikonfirmasi melalui sambung telfon, Selasa (31/10/2023).
Vini melanjutkan, penyakit cacar monyet juga sudah memiliki vaksin untuk meminimalisir terjadinya penyebaran penyakit.
Hanya saja, saat ini Kementerian Kesehatan masih mengklasifikasi siapa saja yang bisa diberikan vaksin tersebut.
“Vaksinasi sudah ddisiapkan, tapi mungkin kementerian kesehatan masih melihat siapa-siapa saja yang nanti mendapatkan vaksinasi, jadi tidak semua. Beda dengan COVID-19,” ucapnya.
Dinkes Jawa Barat sudah menyebarkan surat edaran pada kabupaten dan kota untuk melakukan pencegahan dan penanganan penyakit cacar monyet sejak 18 Oktober 2023.
“Kami juga sudah menyiapkan obatnya, dan itu anti virus biasa, sama dengan penyakit cacar air. Langkah apa saja untuk penanganan juga sudah disampaikan ke kabupaten kota yang ada di Jawa Barat,” katanya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini