Close Menu
Bukamata.idBukamata.id
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Terbaru

Kaget Ada Kasino Berkedok Tempat Futsal, Wali Kota Bandung Akui Kecolongan

Rabu, 18 Juni 2025 14:30 WIB

Anies Baswedan di Forum Cendekia Unisba: Dosen Harus Jadi Teladan di Era AI

Rabu, 18 Juni 2025 14:13 WIB

Purwakarta Siaga: Tanah Bergerak Terus Meluas, Warga Dilarang Mendekat

Rabu, 18 Juni 2025 14:00 WIB
Facebook X (Twitter) Instagram
Terbaru
  • Kaget Ada Kasino Berkedok Tempat Futsal, Wali Kota Bandung Akui Kecolongan
  • Anies Baswedan di Forum Cendekia Unisba: Dosen Harus Jadi Teladan di Era AI
  • Purwakarta Siaga: Tanah Bergerak Terus Meluas, Warga Dilarang Mendekat
  • Cegah Guru Dipidana, Dedi Mulyadi Wajibkan Orang Tua Bikin Surat Pernyataan
  • Dukung Pekerja Aman dan Terlindungi, BPJS Ketenagakerjaan Hadir di Job Fair Bandung 2025
  • 4 Fakta Markas Judi di Bandung Berkedok Tempat Futsal
  • Fasset Perkuat Eksistensi di Indonesia dengan Inovasi Kripto Syariah dan Fitur Baru
  • Kemenhub Ungkap Kronologi Ancaman Bom di Penerbangan Jamaah Haji
Facebook Instagram YouTube X (Twitter)
Bukamata.idBukamata.id
Rabu, 18 Juni 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Bukamata.idBukamata.id
Home»Berita

Dinkes Jabar Himbau Penyakit Cacar Monyet Penyebarannya Cepat, Namun Penyebab Kematian Minim

Rina Rahadian SusanaSelasa, 31 Oktober 2023 10:24 WIB
Foto/Ilustrasi Kulit Manusia yang Terpapar Cacar Monyet atau Monkeypox. (rsabhk.coid)

bukamata.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat memastikan penyakit cacar monyet atau monkeypox sudah ditemukan di Kota Bandung.

Sebelumya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menemukan satu kasus Cacar Monyet atau Mpox di Bandung, Jawa Barat.

Kasus ini menambah jumlah pasien terkonfirmasi positif di Indonesia mencapai 21 kasus per 29 Oktober 2023.

Meski begitu, masyarakat diminta tidak panik karena dampak kematian akibat penyakit itu sangat minim.

Kepala Dinkes Jawa Barat, Raden Vini Adiani Dewi mengatakan, penyebab kematian akibat penyakit cacar monyet di Jawa Barat sendiri sangat minim.

Baca Juga:  Rasakan Sensasi Cromboloni di Bandung, Ini 5 Kafe yang Wajib Dikunjungi

Namun, penyebaran penyakit cacar monyet itu sangat cepat.

“Sebetulnya dampak kematiannya kecil, cuma penularannya yang cepat,” ujar Vini saat dikonfirmasi melalui sambung telfon, Selasa (31/10/2023).

Vini melanjutkan, penyakit cacar monyet juga sudah memiliki vaksin untuk meminimalisir terjadinya penyebaran penyakit.

Hanya saja, saat ini Kementerian Kesehatan masih mengklasifikasi siapa saja yang bisa diberikan vaksin tersebut.

“Vaksinasi sudah ddisiapkan, tapi mungkin kementerian kesehatan masih melihat siapa-siapa saja yang nanti mendapatkan vaksinasi, jadi tidak semua. Beda dengan COVID-19,” ucapnya.

Baca Juga:  Wisata Kuliner Malam di Bandung, Ini 5 Spot Wajib saat Libur Lebaran 2025

Dinkes Jawa Barat sudah menyebarkan surat edaran pada kabupaten dan kota untuk melakukan pencegahan dan penanganan penyakit cacar monyet sejak 18 Oktober 2023.

“Kami juga sudah menyiapkan obatnya, dan itu anti virus biasa, sama dengan penyakit cacar air. Langkah apa saja untuk penanganan juga sudah disampaikan ke kabupaten kota yang ada di Jawa Barat,” katanya.

Koordinasi dengan rumah sakit Kementerian Kesehatan, RSHS di Bandung juga sudah dilakukan.

Dengan sudah adanya satu kasus di Jawa Barat tepatnya di Kota Bandung, Vini menambahkan, masyarakat harus mulai melakukan mitigasi dan pencegahan dengan menjaga berprilaku hidup bersih dan sehat, dan bisa menggunakan masker, termasuk rajin mencuci tangan.

Baca Juga:  Ciro Alves Beri Salam Perpisahan, Pamit dari Persib Bandung

Selain itu, Vini juga menyarankan untuk berprilaku seksual yang baik dan benar.

“Karena penularan itu bisa ketika misalnya virus itu menempel di tangan kita, terus kita makan atau memegang mata itu bisa terpapar. Terus karena ini sifatnya menular melalui hubungan seksual jadi berprilaku seksual yang baik dan benar,” tandasnya.

bandung Cacar Monyet Dinkes Jabar penyebab kematian minim
Share. Facebook Twitter WhatsApp

Jangan Lewatkan

Kaget Ada Kasino Berkedok Tempat Futsal, Wali Kota Bandung Akui Kecolongan

Rabu, 18 Juni 2025 14:30 WIB

Anies Baswedan di Forum Cendekia Unisba: Dosen Harus Jadi Teladan di Era AI

Rabu, 18 Juni 2025 14:13 WIB

Purwakarta Siaga: Tanah Bergerak Terus Meluas, Warga Dilarang Mendekat

Rabu, 18 Juni 2025 14:00 WIB

Cegah Guru Dipidana, Dedi Mulyadi Wajibkan Orang Tua Bikin Surat Pernyataan

Rabu, 18 Juni 2025 13:31 WIB

Dukung Pekerja Aman dan Terlindungi, BPJS Ketenagakerjaan Hadir di Job Fair Bandung 2025

Rabu, 18 Juni 2025 13:10 WIB

4 Fakta Markas Judi di Bandung Berkedok Tempat Futsal

Rabu, 18 Juni 2025 13:00 WIB
Terpopuler

3 Spot Hidden Gem Bandung Buat Healing di Akhir Pekan

Kamis, 12 Juni 2025 06:00 WIB

Rekomendasi Wisata Bogor Terbaru dan Terpopuler: Cocok untuk Liburan Keluarga dan Pasangan

Sabtu, 14 Juni 2025 16:34 WIB

Wisata Alam Purwakarta yang Lagi Viral: Lokasi, Harga Tiket & Tips Berkunjung

Minggu, 15 Juni 2025 08:04 WIB

Wisata Bandung Hits 2025: Rekomendasi Liburan Keluarga & Pasangan

Rabu, 11 Juni 2025 02:00 WIB

Wisata Garut Paling Populer 2025: Mulai dari Gunung Sampai Pantai

Sabtu, 14 Juni 2025 01:00 WIB
Facebook Instagram YouTube
Bukamata.id © 2025
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.