Dia menambahkan, dampak dari penyebaran Wolbachia di Kota Bandung sendiri tidak bisa dirasakan dalam tiga atau enam bulan.
Menurutnya, dampaknya dirasakan hingga satu tahun ke depan. Namun evaluasi dari penyebaran program ini terus dilakukan.
“Jadi ini ada tim dari Kementerian Kesehatan yang melakukan evaluasi. Dampaknya apakah bisa menurunkan langsung kasus DBD belum bisa dirasakan dalam waktu dekat. Tahun depan,” kata dia.
Untuk diketahui, selain Kota Bandung, nyamuk Wolbachia juga turut disebarkan di beberapa daerah lain oleh Kementerian Kesehatan, ada di Jakarta Barat (DKI Jakarta), Semarang (Jawa Tengah), Bontang (Kalimantan Timur), dan Kupang (NTT).
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini
1 2