“Mesin ADM sangat dibutuhkan di Desa Langensari,” ucapnya.
Ujang juga berharap, masyarakat dapat kemudahan dalam mendapatkan layanan BPJS Kesehatan.
“Supaya masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam mengakses pelayanan kesehatan,” imbuhnya.
Kepala Desa Langensari, Agus Kusumah mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Bandung yang sudah berkontribusi pada peningkatan infrastruktur pembangunan jalan.
“Sepanjang 2,4 km jalan di Desa Langensari sudah dibangun, dan sisanya sedikit lagi yang perlu ada penanganan atau pembangunan,” kata Agus.
Agus mengatakan, masyarakat di Desa Langensari sudah swadaya membangun jalan sepanjang 1700 meter dan lebar 3 meter. Sebelumnya, pematang sawah.
“Sudah ada peningkatan infrastruktur jalan. Itu hasil swadaya masyarakat pada tahun 2015. Saat ini perlu ada perbaikan. Berharap kedepannya bisa meningkatkan pembangunan jalan,” tuturnya.
Agus mengatakan, bahwa 13 program prioritas Bupati Bandung, di antaranya tiga program unggulan sudah betul-betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Di antaranya, sebanyak 214 rutilahu di Desa Langensari sudah ditangani, dan sisanya 146 unit lagi.
Di desa itu, lanjut Agus, 54 orang sudah mendapatkan program guru ngaji, ditambah 25 orang mendapatkan program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan.
Selain itu, 35 orang yang mendapatkan bantuan kartu tani Sibedas. Pada tahun 2024 ini, sebanyak 177 petani diwacanakan menerima bantuan tersebut.
Sementara itu, di hadapan ratusan warga, Dadang Supriatna mengungkapkan bahwa pihaknya sengaja melaksanakan Rembug Bedas.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini