“Rembug Bedas ini dalam rangka silaturahmi dan menampung aspirasi untuk mencari solusi,” ucap Dadang.
Dadang juga merespons aspirasi warga yang mengharapkan ADM di Desa Langensari. Ia pun berharap pada tahun 2024 ini, semua desa di Kecamatan Solokanjeruk untuk mendapatkan bantuan ADM.
“Ini manfaatnya Rembug Bedas,” kata Dadang sembari mengatakan bahwa pihaknya berusaha untuk tetap amanah dan istiqomah dalam melaksanakan tugasnya sebagai Bupati Bandung.
Dadang mengatakan pelaksanaan Rembug Bedas ini menampung aspirasi, sekaligus mencari solusi. Dia pun berharap pembangunan jalan di Kecamatan Solokanjeruk untuk dianggarkan tahun ini.
“Solokanjeruk jadi prioritas. Jalan harus beres,” ujarnya.
Dadang mengatakan bahwa pihaknya mentargetkan perbaikan 7000 rumah tidak layak huni setiap tahunnya. Karena sebelumnya pada awal ia menjabat Bupati Bandung, tercatat sebanyak 37.000 rutilahu yang perlu mendapatkan perhatian atau perbaikan.
“Namun realisasinya, sebanyak 7473 unit tahun 2021, 7.397 unit tahun 2022 dan 7.506 unit tahun 2023 yang sudah ditangani, artinya melebihi dari target,” imbuhnya.
Ia mengatakan bahwa program rutilahu itu untuk mendorong masyarakat sehat. Rumah sehat semangat merubah dirinya, bisa bekerja dengan baik.
“Tugas pemerintah mensejahterakan masyarkat,” ujarnya.
Dadang pun mendorong masyarakat untuk membuat kajian, sebelum membuat destinasi wisata. Sedangkan kebutuhan anggarannya melalui musdes.
Dadang juga berkomitmen akan melanjutkan 13 program prioritas, di antaranya pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan dengan anggaran Rp70 miliar. Setiap pelaku usaha bisa mendapatkan pinjaman Rp2 juta hingga Rp5 juta, sampai Rp500 juta.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini