bukamata.id – Pengamat Politik dari Universitas Padjajaran (Unpad), Firman Manan menyebut adanya kemungkinan dua koalisi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat.
Mengingat hingga saat ini Koalisi Indonesia Maju (KIM) masih belum memutuskan dukungannya terhadap Ridwan Kamil, Firman berasumsi Golkar akan berhadapan dengan Gerindra.
“Kalau kemudian KIM nya tidak solid, maka asumsinya kan Golkar akan berhadap-hadapan dengan Gerindra atau secara figur misalnya Kang Emil berhadap-hadapan dengan KDM (Dedi Mulyadi),” ujar Firman, saat dihubungi Kamis (18/7/2024).
Menurut Firman ada dua kemungkinan di Pilgub Jabar nanti, pertama, partai-partai lain itu kemudian bergabung baik ke Ridwan Kamil ataupun ke Dedi Mulyadi.
“Karena ini kan dua figur yang sejauh ini memang sangat kuat, leading sebagai Bakal Calon Gubernur. Kalau demikian kan Head to Head, jadi hanya ada dua koalisi,” ungkapnya.
Atau, kata Firman, tidak menutup kemungkinan ada tiga koalisi, seperti PDI Perjuangan atau Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dimana peluangnya masih terbuka.
“Atau kemudian ada koalisi lain, kan masih terbuka. Apakah PDIP? Apakah PKS? Masih mungkin bisa ada tiga (koalisi),” ujarnya.
Namun kembali lagi, Firman mengatakan bahwa saat ini masih cair, terkait ada berapa koalisi di Pilgub Jabar nanti, sejatinya itu tergantung dari keputusan KIM.
“Memang masih sangat cair sebetulnya, tapi itu kalau saya lihat ini justru bagaimana kita melihat akan ada berapa koalisi? Akan ada berapa pasangan calon? Itu tergantung pemikiran di KIM,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini