bukamata.id – Para calon Wali Kota Bandung, yakni Dandan Riza Wardana – Arif Wijaya, Haru Suhandaru – Ridwan Dhani Wiriananta, Muhammad Farhan – H. Erwin, dan Arfi Rafnialdi – Yena Iskandar Masoem, mengikuti diskusi terbuka bersama Ikatan Pengusaha Reklame Kota Bandung (IPRKB).
Diskusi ini bertujuan untuk membahas pentingnya sinergi antara estetika reklame luar ruang dengan tata ruang kota, serta peran sektor periklanan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Kota Bandung.
Diskusi ini juga berfokus pada pencarian solusi dan ide-ide inovatif yang dapat memperkuat hubungan antara estetika kota, keberlanjutan ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat, khususnya mereka yang menggantungkan hidupnya pada sektor reklame.
Setiap calon Wali Kota Bandung memaparkan visi dan misi mereka, yang menekankan pentingnya keseimbangan antara perkembangan kota yang modern dan penghormatan terhadap nilai-nilai estetika.
Mereka juga mengajak para pengusaha reklame untuk berkolaborasi dalam menciptakan lingkungan kota yang tidak hanya indah dipandang, tetapi juga mendukung ekonomi yang berkelanjutan.
Calon Wali Kota Bandung nomor urut satu, Dandan Riza Wardana menekankan pentingnya digitalisasi perizinan untuk mengurangi praktik birokrasi yang berbelit.
“Industri reklame harus adaptif terhadap perkembangan teknologi. Pemerintah perlu memfasilitasi sistem perizinan berbasis digital yang lebih cepat dan transparan,” ujarnya.
Kemudian, Calon Wali Kota Bandung nomor urut dua, Haru Suhandaru menyatakan bahwa pemetaan ulang zona reklame di Kota Bandung akan menjadi prioritas utama.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini