2. Meminta kepada Pemerintah Provinsi Jabar dan pemerintah paerah kabupaten/kota se-Jabar untuk meningkatkan perhatiannya terhadap masalah remaja dan generasi muda di Jawa Barat.
Energi yang besar dan jiwa kompetitif dari anak muda hendaknya dapat difasilitasi dan disalurkan pada kegiatan yang bermanfaat bagi masa depan mereka. Ini juga hendaknya menjadi perhatian bagi semua para calon kepala daerah yang kedepan akan menjadi para pimpinan di Jawa Barat.
3. Meminta kepada para orang tua, baik orang tua di rumah atau orang tua di sekolah (para guru) untuk meningkatkan perhatian atas kegiatan dari putra-putrinya, termasuk memantau media sosialnya.
4. Menginstruksikan kepada jajaran Dewan Masjid Indonesia dan DKM-DKM se-Jabar untuk mengisi materi dakwahnya, baik dalam khotbah Jumat, pengajian, tabligh dan kegiatan lainnya dengan tema tentang ‘Pemuda adalah Masa Depan Bangsa dan Masa Depan Agama’.
5. Kepada DKM dan Takmir Masjid se-Jawa Barat untuk meningkatkan kegiatan kepemudaan dan meningkatkan peran pemuda dalam semua kegiatan kemasjidan.
Sebelumnya, warga Kota Bekasi digegerkan dengan penemuan 7 jasad remaja laki-laki yang bergelimpangan di aliran Kali Bekasi, Kawasan Jatiasih Kota Bekasi, Minggu (22/9/2024).
Kuat dugaan, mereka adalah pelaku tawuran di Bekasi yang nekat menyeburkan diri ke kali tersebut usai dikejar polisi.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Dani Hamdani mengatakan, pihaknya masih melakukan penelusuran kebenaran informasi tersebut.
“Itu (dugaan pelaku tawuran) dari salah satu keterangan saksi harus kita konfirmasi lagi, seperti apa nanti,” ucap Dani, Minggu (22/9/2024).
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini