Close Menu
Bukamata.idBukamata.id
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Terbaru

Jaga Kondisi di Tengah Liburan, Pemain Muda Persib Serius Siapkan Diri untuk Maung Bandung

Rabu, 18 Juni 2025 15:30 WIB

Kaget Ada Kasino Berkedok Tempat Futsal, Wali Kota Bandung Akui Kecolongan

Rabu, 18 Juni 2025 14:30 WIB

Anies Baswedan di Forum Cendekia Unisba: Dosen Harus Jadi Teladan di Era AI

Rabu, 18 Juni 2025 14:13 WIB
Facebook X (Twitter) Instagram
Terbaru
  • Jaga Kondisi di Tengah Liburan, Pemain Muda Persib Serius Siapkan Diri untuk Maung Bandung
  • Kaget Ada Kasino Berkedok Tempat Futsal, Wali Kota Bandung Akui Kecolongan
  • Anies Baswedan di Forum Cendekia Unisba: Dosen Harus Jadi Teladan di Era AI
  • Purwakarta Siaga: Tanah Bergerak Terus Meluas, Warga Dilarang Mendekat
  • Cegah Guru Dipidana, Dedi Mulyadi Wajibkan Orang Tua Bikin Surat Pernyataan
  • Dukung Pekerja Aman dan Terlindungi, BPJS Ketenagakerjaan Hadir di Job Fair Bandung 2025
  • 4 Fakta Markas Judi di Bandung Berkedok Tempat Futsal
  • Fasset Perkuat Eksistensi di Indonesia dengan Inovasi Kripto Syariah dan Fitur Baru
Facebook Instagram YouTube X (Twitter)
Bukamata.idBukamata.id
Rabu, 18 Juni 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Bukamata.idBukamata.id
Home»Berita

Dua Kali Tersandung Korupsi, Pengamat: Catatan Penting Wali Kota Bandung Selanjutnya

Rina Rahadian SusanaJumat, 15 Maret 2024 20:30 WIB
Mantan Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna. (Foto: bandung.go.id)

bukamata.id – Pengamat Politik dari Universitas Padjadjaran (Unpad), Firman Manan menilai Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung harus segera mengambil tindakan imbas kasus korupsi yang menjerat Sekda Kota Bandung.

Firman Manan mengatakan, saat ini Pemkot Bandung harus menyelesaikan tiga hal ini agar pengelolaan pemerintahan tetap berjalan.

Yang pertama, kata Firman, mengenai kepercayaan publik yang harus dibangun kembali imbas kasus korupsi eks Wali Kota Bandung Yana Mulyana, dan saat ini menyeret Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna.

“Cuma memang sekarang ada tiga hal, yang pertama memang soal kepercayaan publik itu bisa menurun lagi, sebelumnya kan pasca ott nya Kang Yana itu kita melihat tingkat kepercayaan publik agak menurun ya, tetapi pelan-pelan kelihatannya mulai membaik, dan sekarang saya pikir bisa ada lagi tingkat penurunan kepercayaan publik terhadap Pemkot,” beber Firman, saat dihubungi Jumat (15/3/2024).

Baca Juga:  Tekan Kenaikan Kasus DBD, Pemkot Bandung Sebar Obat Abate

Yang kedua mengenai psikologi birokrasi Kota Bandung, menurut Firman saat ini kondisi birokrat Kota Bandung dalam keadaan kurang kondusif.

“Yang kedua, psikologi birokrasi di Kota Bandung, karena pada saat Pak Yana menjadi tersangka kemudian sudah divonis itu juga kita lihat memang kondisi psikologis birokrat Kota Bandung itu kurang kondusif, pelan-pelan sudah membaik dengan kondisi sekarang saya pikir itu bisa terganggu lagi,” ujarnya.

Untuk itu, Firman mengatakan hal ini menjadi tugas Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono beserta Plh Sekda Kota Bandung agar menjaga psikologi aparat birokrasi di Kota Bandung.

Baca Juga:  Motah-19 Diklaim Jadi Solusi Atasi Sampah Sungai di Kota Bandung

Dan yang ketiga, evaluasi Pemkot bersama warga Bandung dalam menentukan wali kota selanjutnya pada Pilkada November mendatang.

“Lalu yang ketiga, saya pikir evaluasi juga, termasuk bagi warga Kota Bandung karena bulan November nanti kan kita punya agenda Pilkada. Kota Bandung itu kasus dulu Pak Dada dan Sekdanya juga, sekarang kembali ada kasus Pak Yana dan Sekdanya,” paparnya.

Menurutnya, Pilkada nanti merupakan momentum bagi warga Kota Bandung agar benar-benar mencermati kandidatnya, bukan hanya kompeten, punya rekam jejak yang baik, tapi integritas nya juga terjaga.

Untuk itu, Firman menilai Calon Wali Kota Bandung selanjutnya harus yang memiliki kedekatan dengan rakyat.

Baca Juga:  Jangan Buka Lapak Sembarangan, Ini Aturan Zona Merah, Kuning, Hijau untuk PKL di Kota Bandung

“Kalau melihat hasil survei, kurang lebih memang sama kemudian bagaimana sosok walikota yang punya kedekatan dengan rakyat, mementingkan kepentingan rakyat, serta masuk soal tegas, cerdas,” ujarnya.

Selain itu, Firman pun menekankan pemimpin yang bersih dari korupsi menjadi catatan penting pada Pilkada nanti mengingat Kota Bandung sudah dua kali terjerat kasus korupsi.

“Menurut saya pastilah ini dari survei satu minggu kedepan isu korupsi akan menjadi prioritas bahwa Kota Bandung menginginkan pemimpin yang bersih dari korupsi dan ini menjadi catatan penting pada saat Pilkada nanti, wali kota yang punya track record integritas yang baik,” tandasnya

Firman Manan korupsi Pemkot Bandung Wali Kota Bandung
Share. Facebook Twitter WhatsApp

Jangan Lewatkan

Kaget Ada Kasino Berkedok Tempat Futsal, Wali Kota Bandung Akui Kecolongan

Rabu, 18 Juni 2025 14:30 WIB

Anies Baswedan di Forum Cendekia Unisba: Dosen Harus Jadi Teladan di Era AI

Rabu, 18 Juni 2025 14:13 WIB

Purwakarta Siaga: Tanah Bergerak Terus Meluas, Warga Dilarang Mendekat

Rabu, 18 Juni 2025 14:00 WIB

Cegah Guru Dipidana, Dedi Mulyadi Wajibkan Orang Tua Bikin Surat Pernyataan

Rabu, 18 Juni 2025 13:31 WIB

Dukung Pekerja Aman dan Terlindungi, BPJS Ketenagakerjaan Hadir di Job Fair Bandung 2025

Rabu, 18 Juni 2025 13:10 WIB

4 Fakta Markas Judi di Bandung Berkedok Tempat Futsal

Rabu, 18 Juni 2025 13:00 WIB
Terpopuler

3 Spot Hidden Gem Bandung Buat Healing di Akhir Pekan

Kamis, 12 Juni 2025 06:00 WIB

Rekomendasi Wisata Bogor Terbaru dan Terpopuler: Cocok untuk Liburan Keluarga dan Pasangan

Sabtu, 14 Juni 2025 16:34 WIB

Wisata Alam Purwakarta yang Lagi Viral: Lokasi, Harga Tiket & Tips Berkunjung

Minggu, 15 Juni 2025 08:04 WIB

Wisata Bandung Hits 2025: Rekomendasi Liburan Keluarga & Pasangan

Rabu, 11 Juni 2025 02:00 WIB

Wisata Garut Paling Populer 2025: Mulai dari Gunung Sampai Pantai

Sabtu, 14 Juni 2025 01:00 WIB
Facebook Instagram YouTube
Bukamata.id © 2025
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.