bukamata.id – BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bandung Suci menunjukkan komitmennya dalam mendukung upaya penanggulangan pengangguran di Kota Bandung. Kepala Kantor Cabang, Moch. Faisal, hadir langsung dalam ajang Job Fair 2025 yang digelar oleh Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bandung selama dua hari, 17–18 Juni, di Graha Manggala Siliwangi, Jalan Aceh No. 65.
Job fair ini menjadi magnet bagi ribuan pencari kerja, dengan puluhan perusahaan yang membuka ribuan lowongan kerja. Acara ini juga turut dihadiri oleh jajaran pimpinan daerah, seperti Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung, Kepala Disnaker, anggota DPRD, Forkopimda, pimpinan perbankan BJB, perwakilan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan, serta tokoh-tokoh masyarakat dari Forum Camat, Lurah, RT dan RW.
Dalam keterangannya, Faisal menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga jaminan sosial dalam mendukung penempatan kerja yang tidak hanya berfokus pada kuantitas, tetapi juga kualitas dan perlindungan tenaga kerja.
“Peran Disnaker untuk kita, artinya ini searah jarum jam dengan program Pak Wali Kota. Karena tingkat beban pengangguran hampir 103 ribu orang,” ujarnya kepada awak media.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa keberhasilan penyerapan tenaga kerja harus diiringi dengan kepatuhan perusahaan terhadap jaminan sosial ketenagakerjaan. Program seperti ini akan lebih berdampak bila disertai kepedulian pada keselamatan dan keberlangsungan hidup para pekerja.
“Program ini akan menjadi lebih baik jika dibarengi dengan pengawasan kepatuhan kepada pemberi kerja atas jaminan keselamatan kerja dari risiko kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua, jaminan pensiun, serta jaminan kehilangan pekerjaan,” jelasnya.
Faisal juga mengingatkan dampak serius dari ketidakterjaminnya pekerja secara sosial. Ia menyebut potensi timbulnya masalah sosial baru seperti kemiskinan, anak putus sekolah, hingga ketidakpastian masa depan keluarga akibat hilangnya tulang punggung ekonomi keluarga.
“Efek dari tidak terlindunginya tenaga kerja akan menimbulkan kemiskinan baru, terhentinya pendidikan anak, serta ketidakpastian keberlangsungan hidup keluarga karena tulang punggung keluarga tidak terdaftar atau dijamin oleh BPJS Ketenagakerjaan,” tambahnya.
Di akhir pernyataannya, Faisal menyuarakan harapan agar pelaksanaan job fair ini tak berhenti sebagai kegiatan tahunan semata, melainkan menjadi bagian dari strategi berkelanjutan Pemkot Bandung dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami berharap job fair ini menjadi program berkelanjutan dari Pemerintah Kota Bandung. BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bandung siap bersinergi dengan Pemkot Bandung demi kesejahteraan masyarakat pekerja,” pungkasnya.
Dengan antusiasme tinggi dari peserta dan dukungan berbagai pihak, Job Fair Disnaker Bandung 2025 menjadi salah satu langkah nyata memperkuat jembatan antara dunia pendidikan, pasar kerja, dan perlindungan sosial di tingkat lokal.