“Jadi inti daripada TOT kemarin murni dalam rangka mensukseskan pemenangan Pak Ganjar. Tidak ada agenda lain,” kata Eka.
Dikatakan Eka, pihaknya tegak lurus dengan Ganjar soal siapa pun pendampingnya di Pilpres 2024. Hal ini ditunjukan dengan baju yang dikenakannya yaitu garis hitam putih vertikal sebagi cerminan sikap tegak lurus.
“Jadi tidak ada bicara wakil dan tidak mempermasalahkan wakil. Soal Pak Ganjar mau berdampingan dengan siapa itu mah hak Pak Ganjar dan partai yang mengusung dan kami tidak mempersoalkan itu dan tidak ada keberatan sama sekali,” tandasnya.
Eka menambahkan, apa yang disampaikan Yan Rizal merupakan pernyataan pribadi. Sehingga apa yang keluar dari pernyataannya adalah tanggung jawab pribadi.
“Kita menganggap itu perbuatan tidak beretika dan ini berbahaya bagi kami, yah kami mau evaluasi,” pungkasnya.
Sebelumnya, 102 organ relawan Ganjar Pranowo Jawa Barat menolak Ridwan Kamil dijadikan sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) Ganjar. Sebab, eks Gubernur Jabar ini dinilai tidak akan mendongkrak suara Ganjar di Pilpres 2024.
Hal itu mengemuka dalam pertemuan rutin bulanan Sekertariat Bersama (Sekber) Relawan Ganjar di Pasir Impun Kabupaten Bandung, Minggu (10/9/2023).
“Kami menolak Ridwan Kamil menjadi bacawapres Pak Ganjar Pranowo, ada beberapa indikator yang membuat kami menolak dia,” ujar Presidium Sekber Relawan Ganjar Pranowo Jabar, Yan Rizal dalam keterangannya, Minggu (10/9/2023).
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini