bukamata.id – Wakasatreskrim Polrestabes Bandung, AKP Siska Arina mengatakan, total ada enam korban dalam peristiwa pesta miras oplosan di Jalan Pasir Impun, Kota Bandung.
Siska mengatakan ke enam orang itu, sempat mengalami mual hingga muntah-muntah setelah pesta miras oplosan pada Selasa 16 Januari 2024 malam.
Empat diantaranya meninggal dunia dan dua korban lainnya masih mendapat perawatan.
Keempat korban yang meninggal itu masing-masing bernama Wandi Mulyana, Tedy alias Robet, Asep Ahmad dan Asep Bule, semuanya merupakan warga Cimenyan, Kabupaten Bandung.
“Pada Kamis 18 Januari 2024 sekitar jam 07.00 WIB Wandi meninggal di rumah kontrakan, Tedi meninggal dirumahnya, Asep Ahmad dan Asep bule meninggal jam 15.15 di RS Ujungberung Berung,” katanya.
Selain korban meninggal, Siska menyebut ada beberapa korban yang lainnya yang selamat yakni Nizar dan Wandi. Keduanya masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ujungberung, Kota Bandung.
Siska mengatakan, saat ini pihaknya tengah lakukan penyelidikan terkait dengan kejadian tersebut. Pihaknya pun sudah memeriksa sejumlah saksi.
“Kita lakukan penyelidikan, dan tengah akan melakukan pemeriksaan saksi serta mencari barang bukti,” katanya.
Semua jenazah, kata dia, kini dibawa ke Rumah Sakit Polri Sartika Asih untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab kematiannya.
Kapolsek Antapani AKP Yusuf Tojiri mengatakan, para korban itu diketahui membeli minuman oplosan dari penjual di daerah Cibiru, Kota Bandung.
“Para korban membeli berupa Ciu dan kuku bima, oleh para korban dioplos dan kemudian diminum. Pelaku (penjual miras) masih dalam pengejaran,” ujar Yusuf.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini