bukamata.id – Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) Air Minum Kota Cimahi setiap hari memasok bantuan air bersih ke wilayah terdampak.
Kepala BLUD Kota Cimahi, Amat mengatakan, sebanyak 5.000 liter didistribusikan ke wilayah yang mengalami kesulitan air bersih.
“Rutin kita kirim, tapi beda-beda lokasinya. Seperti hari ini ada beberapa lokasi yang kita salurkan air bersih. Satu titik lokasi biasanya kita salurkan 1 tengki dengan kapasitas 5.000 liter,” ucap Amat, dikutip Minggu (17/9/2023).
Diakui Amat, saat ini jumlah wilayah yang meminta bantuan air bersih mengalami penambahan. Dari asalnya empat kelurahan yakni Cipageran, Leuwigajah, Citeureup, dan Cibeber kini bertambah dua kelurahan, yakni Cibabat dan Pasirkaliki.
“Dalam satu kelurahan tidak semua RW kekeringan, hanya beberapa RW saja,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kota Cimahi, Endang mengatakan, ketersediaan air bersih yang ada di SPAM yang berada di kawasan perkantoran Pemkot Cimahi itu masih bisa menyuplai bantuan bagi warga yang mengalami kesulitan air bersih selama musim kemarau tahun ini.
Meskipun, debit air Sungai Cimahi yang menjadi sumber air baku SPAM mengalami penurunan karena musim kemarau.
“Memang debit air sungai yang digunakan ada penurunan 10-20 persen dimusim kemarau ini. Debit totalnya itu sekitar 120 liter per detik,” kata Endang.
Meski begitu, Endang memastikan produksi air bersih seriap harinya tetap normal sehingga distribusi terhadap 4.550 Sambungan Rumah (SR) di Kota Cimahi tetap aman. Sebab, air baku yang diambil setiap harinya hanya 50 liter per detik.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini