bukamata.id – Baru-baru ini, viral di media sosial mengenai video Fahri Hamzah yang membeberkan bagaimana skenario terpilihnya Gibran Rakabuming Raka jadi Cawapres Prabowo di Pilpres 2024.
Dalam video yang diunggah akun TikTok @klipfahri, Fahri Hamzah mengungkapkan bahwa awalnya yang akan menjadi wakil Prabowo Subianto adalah Puan Maharani.
Dan munculnya nama Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal Cawapres Prabowo diungkap Fahri Hamzah berawal dari proses yang natural.
“Di awal yang saya dengar itu desainnya Prabowo-Puan, kenapa muncul Gibran prosesnya terus terang natural ya,” kata Fahri, dikutip Kamis (26/10/2023).
Lebih lanjut, Fahri Hamzah menegaskan bahwa dengan proses natural terpilihnya Gibran sebagai Cawapres Prabowo, nantinya bisa menjawab kecurigaan orang terkait posisi Jokowi.
“Bukan dikondisikan, sehingga nanti kita bisa menjawab kecurigaan orang tentang posisi Pak Jokowi dan sebagainya,” lanjutnya.
Fahri Hamzah kemudian menjelaskan calon kandidat Cawapres Prabowo itu harus merepresentasikan Prabowo dan Jokowi.
“Mba Puan gagal, Ganjar gagal, PDIP keluar, hingga terbentuk tiga blok. Sekarang kan di koalisi besar ini bertanya kira-kira dengan siapa lagi seorang yang merepresentasikan Prabowo dan seorang yang merepresentasikan Pak Jokowi, atau kelompok Pak Jokowi yang menyetujui itu,” jelasnya.
Dengan alasan tersebut, gagalnya Puan Maharani dan Ganjar yang dinilai sebagai representasi Jokowi karena satu partai yakni PDIP, maka dicarilah orang yang lebih merepresentasikan Jokowi, dan keluarlah nama Gibran Rakabuming Raka.
“Karena dengan simbol Puan gak jadi, Ganjar gak jadi, karena yang merepresentasikan Pak Jokowi karena partainya PDIP, akhirnya ya cari seseorang yang lebih merepresentasikan Pak Jokowi,” tandasnya.