bukamata.id- Konser musik Greenlane Festival yang akan dilaksanakan di Laswi Heritage gagal. Pasalnya salah satu panitia di acara tersebut menggelapkan dana konser untuk kebutuhan pribadi.
Dalam video klarifikasi yang diunggah di akun official @greenlanefestival, pelaku berinisial BSR menjelaskan kronologi awal terjadinya penggelapan dan konser tersebut.
“Saya akan menjelaskan kronologi awal, pada bulan Maret saya diinvestasikan oleh investor 1.5 miliar, dengan kondisi 300 sampai 400 juta sudah terpakai,” ujarnya.
Setelah menggelapkan uang sebesar 400 juta, pelaku berusaha menutup uang tersebut dengan pinjaman lainnya.
“Untuk menutupi uang tersebut saya meminjam kepada teman sebesar 390 juta dengan jaminan mobil saya lalu meminjam uang 800 juta dengan jaminan rumah, jadi uang 300 dan 800 juta adalah murni hutang saya pribadi,” ucapnya
“Dari total 2,9 miliar, uang yang terpakai untuk kebutuhan pribadi adalah 1,6 miliar dan bertambah sampai sekarang,” lanjutnya
Pelaku mengakui, dirinya menggunakan uang tersebut untuk kehidupan pribadinya dan berfoya-foya.
“Jadi saya mengakui dari dana investasi 1,5 miliar itu terpakai untuk kehidupan saya pribadi, kehidupan foya-foya saya dan juga seluruh pembayaran hutang saya,” ujarnya.
Ia menegaskan akan bertanggung jawab penuh terhadap konsekuensi hukum dan hutang piutang.
“Yang terpenting saya akan bertanggung jawab penuh terhadap konsekuensi hukum dan hutang piutang, saya tidak akan kabur sejengkalpun, dan teman-teman semua menjadi saksinya,” ujarnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini