Di tempat yang sama, Kepala Badan Kesbangpol Jabar, Iip Hidajat mengatakan, menghadapi Pemilu 2024 ini Provinsi Jabar telah menyiapkan anggaran sebesar Rp1,8 triliun.
Iip mengatakan, besarnya anggaran Pemilu 2024 ini mengingat Jabar merupakan provinsi di Indonesia dengan jumlah pemilih paling banyak.
“Kenapa banyak? Karena pemilih di Provinsi Jawa Barat terbesar di seluruh indonesia, jumlah pemilihnya 35 juta dari 48 juta paling banyak ini. Ketika pemilih 35 juta berdampak pada TPS. TPS-nya hampir 140 ribu di dalam TPS itu ada 7 petugas, petugas itu honor. Jadi nyetak kartu, bikin TPS, honor maka keluarlah angka Rp1,8 triliun,” paparnya.
Iip menyebut, anggaran Rp1,8 nantinya akan dibagi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan keamanan.
“1,150 untuk KPU, 300 untuk Bawaslu untuk pengawas sisanya keamanan,” ujarnya.
Iip mengatakan, pengamanan Pemilu 2024 di Jabar akan sangat istimewa. Sebab, nantinya akan dijaga oleh dua Kodam dan Polda.
“Kodam III Siliwangi dan Kodam Jaya, Polda Jabar dan Polda Jaya. Karena Depok, Bekasi wilayah pertahanan keamanannya ke wilayah DKI,” imbuhnya.
Dengan besarnya anggaran tersebut, kata Iip, pihaknya pun mengajak FKPPI Jabar untuk turut menyukseskan Pemilu 2024 nanti.
“Jadi anggarannya besar, jadi pemilu harus disukseskan jangan jadi masalah. Poin pentingnya saya ingin bersama-sama mari kita menjaga kondusifitas. Mari kita sukseskan jangan sampai bertengkar,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini