“Insya allah masyarakat optimis akan ada perubahan di Pilgub Jabar kali ini, karena sebagian besar masyarakat menginginkan kebaikan di masa lalu, yang pernah ditorehkan kang Aher ini bisa dilanjutkan kembali oleh pasangan Asih,” jelas Netty.
Di sisi internal, baik kader partai koalisi, timses dan relawan, Netty mengungkapkan soliditasnya makin menguat. Energi saat Pileg dan Pilpres masih tetap terjaga untuk Pilkada. Apalagi Ahmad Heryawan selaku Plh Presiden PKS melakukan konsolidasi terus menerus.
“Kami melihat bagaimana geliat timses relawan meskipun sudah selesai Pileg dan Pilpres, mereka masih semangat,” terang Netty.
“Instruksi Plh Presiden PKS, Kang Aher, kita diminta untuk membangun soliditas struktur, menjaga militansi kader. Hari ini kita tidak bisa hanya mengandalkan paslon untuk menemui seluruh pemilih, basis suara atau potensi suara. Tim yang solid dan kompak harus bisa menjangkau oemilih sebanyak-banyaknya,” pungkasnya.
Diketahui, beberapa Lembaga survey mengeluarkan hasil penelitian mengenai elektabilitas pasangan calon di Pilgub Jabar. Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan berada di urutan pertama, Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie mengejar di posisi kedua. Sisanya, ada pasangan Acep-Gita dan Jeje-Ronal.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini