bukamata.id – Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) DPRD Provinsi Jawa Barat ingin membangun kemitraan strategis dengan media massa guna mengawal pembangunan di Jawa Barat.
Demikian diungkapkan pimpinan DPRD Jabar yang juga anggota Fraksi PDIP, Ono Surono. Ia menilai, situasi kondisi di Jawa Barat saat ini masih banyak persoalan yang belum terselesaikan dengan baik.
“Intinya PDI Perjuangan ingin membangun kemitraan yang strategis dengan temen-temen media karena media ini tidak terlepas dari kinerja yang baik DPRD Provinsi Jawa Barat, khususnya fraksi PDI Perjuangan,” jelasnya, Kamis (17/10/2024).
Adapun yang menjadi sorotan, kata Ono, adalah soal APBD yang turun hingga persoalan-persoalan yang masih dihadapi oleh masyarakat di Jawa Barat.
“Pertama APBD 2025, yang berdasarkan nota pengantar gubernur tadi turun dari Rp36 triliun sampai Rp29-30 triliun. Kedua juga pengangguran yang masih besar, kemiskinan masih besar, ketimpangan pembangunan masih besar, stunting juga masih di atas rata-rata nasional, terkait dengan pelayanan Kesehatan juga masih belum merata dan sebagainya,” ungkapnya.
Selain itu, Ono juga menyoroti layanan dan deflasi, karena berdampak pada perekonomian masyarakat.
“Di sisi lain juga kita menghadapi sebuah problem saat ini Jawa Barat terjadi deflasi, artinya deflasi itu turunnnya harga barang karena memang rakyat sudah tidak bisa belanja barang-barang seperti tahun sebelumnya, artinya kondisi kantong rakyat ini sedang tidak baik-baik saja,” jelasnya.
“Sehingga semua yang tadi saya sampaikan itu, PDI perjuangan ingin menyoroti program kegiatan Pemprov Jawa Barat ke depan itu harus bener-bener fokus mengatasi ekonomi masyarakat,” kata Ono melanjutkan.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini