bukamata.id – Coway, perusahaan pemurni air dan udara nomor satu Korea Selatan, kembali menggandeng ITB dalam kolaborasi pengelolaan Coway Water Quality Laboratory (WQL) yang telah terjalin sejak tahun 2022.
Keberlanjutan kerja sama ini ditandai secara simbolis dengan penandatanganan “Coway Future Water Innovator Scholarship”, wujud dukungan Coway kepada ITB pada Jumat (23/8/2024).
Acara ini turut melibatkan Presiden Direktur Coway Indonesia, Tony Cho dan Direktur Direktorat Kawasan Sains dan Teknologi (DKST) ITB, Sugeng Joko Sarwono.
Sugeng Joko Sarwono menyampaikan apresiasi terhadap Coway. Dimana keberadaan Coway sebagai partner menjadi hal yang strategis dalam melaksanakan kegiatan pendidikan dan penelitian.
“Mewakili Rektor, Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D., tentu saja saya mengucapkan terima kasih banyak. Kemudian terkait beasiswa, mudah-mudahan setelah lulus mahasiswa-mahasiswa ini dapat menjadi duta bagi ITB dan dapat mengembangkan teknologi bermanfaat bagi masyarakat,” kata Sugeng, Jumat (23/8/2024).
Sebelumnya, pada tanggal 22 Agustus 2024, Coway turut berpartisipasi dalam ITB CEO Summit 2024, acara yang ditujukan bagi para pemimpin industri, peneliti, dan startup untuk bertukar pikiran, menjalin kemitraan, serta memamerkan hasil riset dan inovasi terkini.
Pada diskusi panel kluster teknologi dan penyediaan air, Chief of Service Division Coway Indonesia, Rahadian Isnoor memaparkan materi mengenai teknologi pemurnian air rumah tangga yang merupakan spesialisasi Coway.
ITB melalui DKST yang sebelumnya bernama Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan (LPIK), memiliki andil besar dalam tonggak sejarah ekspansi Coway di Indonesia.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini