bukamata.id– Capres 03 Ganjar Pranowo menyebut rencana cawapresnya, Mahfud MD, mundur dari Menko Polhukam dalam waktu dekat merupakan pesan moral kepada para pejabat lainnya untuk bijak.
“Sebentar lagi kita tunggu. Pesan moral lah, ketika kemudian banyak orang bertanya ‘oh ini ada menteri membagi bansos’ dan kemudian pesan pesan politiknya tersirat di sana, mungkin tidak tersurat tapi tersirat manusia kan bisa melihat dan merasakan,” kata Ganjar di Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (31/1) dikutip dari Kumparan.
Dengan begitu, Ganjar berharap pejabat yang terlibat dalam pilpres juga mengikuti langkah Mahfud.
“Dan kalaulah keputusan akan diambil dalam beberapa jam kemudian, saya orang yang hormat respect sama beliau Pak Mahfud. mudah-mudahan yang lain juga bisa ikut,” ucap dia.
Menurutnya, mundur dari jabatan pemerintahan dapat mengurangi potensi penggunaan fasilitas negara di pilpres 2024.
“Lalu bagaimana kita mengurangi potensi potensi penggunaan fasilitas negara potensi, maka kalau kami ketika berdiskusi dengan Pak Mahfud. Saya apresiasi beliau cukup punya integritas sangat tinggi dan beliau punya keinginan itu,” tutur eks Gubernur Jateng itu.
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Pratikno juga menyatakan Mahfud telah bertemu dengannya pada Senin (29/1) malam. Mahfud, kata dia, meminta waktu untuk bertemu Presiden Joko Widodo.
Diketahui, Mahfud mengungkapkan rencana mundur dari jabatan Menko Polhukam. Rencana itu ia sampaikan dalam acara ‘Tabrak Prof!’ di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini