Setelah penyelenggaran munas ini, kata Alex Sandra, pihaknya akan merumuskan sejumlah program kerja yang bersifat positif. Salah satunya terkait persoalan-persoalan ketenagakerjaan.
“Namun tidak lepas juga pasti bagaimana membangun kebersamaan tersebut bisa sama-sama akhirnya memberikan kebermanfaatan bagi masing-masing perusahaan. Itu paling tugas-tugas pertama yang akan kami lakukan,” imbuhnya.
Alex Sandra menyebut, saat ini sejumlah serikat pekerja yang tergabung dalam Federasi ini berjumlah 26 yang tersebar di seluruh Indonesia.
“BPD itu ada 26 di seluruh Indonesia, yang bisa kontak aktif itu ada 15, terakhir Bank Papua. Sejauh ini yang lainnya, ada yang aktif, ada yang sudah ada tapi tidak aktif atau ada juga beberapa yang belum terbentuk,” ungkapnya.
“Ini harapannya sih setiap manajemen yang hadir itu mendorong, mendukung agar bisa terbentuknya serikat pekerja di seluruh BPD,” sambungnya.
Alex Sandra mengakui, pihaknya tidak memiliki target terkait jumlah serikat pekerja yang bisa bergabung ke federasi ini. Sebab, kehadiran federasi ini sejatinya untuk sama-sama membantu atau membentuk sebuah iklim ketenagakerjaan yang positif.
“Kalau ini memang harus dari kontribusi masing-masing BPD baik itu manajemen dan pegawai, tapi dalam hal ini kita akhirnya mendorong dan membantu, mendukung. Tapi kalau dari pegawainya sendiri belum ada niatan ke arah sana atau manajemennya belum juga mendukung, rasanya akan sulit. Kalau akhirnya kita mendukung, saya rasa semuanya bisa terjadi secepat mungkin,” terangnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini