bukamata.id – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperpanjang status tanggap darurat pasca Gunung Ruang yang kembali mengalami erupsi pada Selasa (30/4/2024) dini hari.
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, perpanjangan status tanggap darurat erupsi Gunung Ruang berlangsung selama 14 hari, terhitung sejak 30 April hingga 13 Mei 2024.
“Status tanggap darurat erupsi Gunung Ruang yang sebelumnya berakhir 29 April itu diperpanjang 14 hari mulai tanggal 30 April hingga 13 Mei 2024,” ucap Abdul saat Konferensi Pers melalui Zoom, Selasa (30/4/2024).
Selain itu, sebanyak 834 jiwa yang ada di dua desa di Pulau Ruang akan diungsikan ke Kota Manado.
“Jadi dari yang Pulau Ruang itu akan diungsikan dievakuasi ke Kota Manado,” ujar Abdul.
Tak hanya itu, masyarakat yang bermukim dalam radius 7 Km yang ada di Tagulandang juga akan diungsikan ke Pulau Siau, tepatnya berada di sebelah utara Pulau Tagulandang.
“Saat ini BNPB bersama BPBD, TNI/Polri dan Pemerintah Kabupaten Sitaro sedang mengevakuasi masyarakat dari Tagulandang menuju ke Pulau Siau,” katanya.
Abdul menyebut, jarak tempuh melalui laut dari Tagulandang ke Pulau Siau itu antara 1,5-2,5 jam.
“Jadi saat ini sudah diberangkat kapal basarnas dan kapal KRI di Pelabuhan Bitung dan Likupang untuk mendukung pelaksanaan evakuasi penduduk dari Tagulandang ke Pulau Siau,” imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, Gunung Ruang di Sulawesi Utara kembali erupsi pada Selasa (30/4/2024) pukul 08:35 WITA. Akibatnya, tingkat aktivitas Gunung Ruang berada di Level IV atau awas.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini