“Mohon ini diinformasikan kepada publik, sehingga pelayanan baik kepada kementerian bisa satu aplikasi atau satu titik,” tambahnya.
Dadang menilai, bahwa rencana Presiden ini sangat luar biasa karena dapat memangkas anggaran yang sangat besar, yaitu mencapai Rp6,2 triliun.
“Kita Kabupaten Bandung yang salah satunya kemarin diundang ke Istana, insya Allah sesuai instruksi Bapak Presiden tentunya kita akan laksanakan. Mohon bantuan ke teman-teman insan pers, untuk bisa mengawal program ini. Karena kita jangan sampai egosektoral. Tentunya, NKRI yang harus kita amankan dan kita kawal untuk kemajuan Indonesia kedepan,” tuturnya.
Dadang mengatakan, selama ini Pemkab Bandung melalui Dinas Komunikasi, Informasi, Statistik dan Persandian, semua insan pers diajak berkolaborasi dalam konteks hal positif.
“Untuk memberikan informasi yang seluas-luasnya kepada publik, termasuk anggaran, program dan sebagainya. Selama ini, alhamdulillah kolaborasi ini berjalan dengan baik. Termasuk ada input, masukan, kritikan dan sebagainya salah satu bahan untuk bisa mengevaluasi sehingga Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung ini bisa menyelesaikan persoalan-persoalan,” bebernya.
Sebagai manusia biasa, kata Dadang, tentunya tidak ada yang sempurna, masih ada kekurangan dan juga hal-hal yang harus diselesaikannya.
“Mudah-mudahan dengan adanya kolaborasi ini bisa terus berjalan dan terjalin, sehingga komunikasi dua arah bisa disampaikan kepada publik secara profesional,” imbuhnya.
Dadang juga berharap kepada PWI dapat meningkatkan sinergi dan kolaborasi untuk menyampaikan informasi berkualitas melalui program pembangunan pemerintah daerah Kabupaten Bandung.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini