bukamata.id – Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis) menyatakan, peringatan Hari Pers Nasional 2025 harus dimaknai oleh insan untuk mengingatkan kepada masyarakat tentang peran dan fungsi penting pers dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Ketua Umum PP Persis, Jeje Zaenudin mengatakan bahwa pers nasional memiliki peran dan fungsi sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, dan kontrol sosial
“Selain itu, sebagai wujud penghargaan atas peran pers dalam mencerdaskan bangsa dan menjaga demokrasi Indonesia. Terutama media sebagai alat edukasi masyarakat dan kontrol sosial,” ucap Jeje dikutip laman resmi Persis, Selasa (11/2/2024).
Saat ini, perkembangan media sosial dan media digital semakin masif. Jeje menilai, media cetak dan media konvensional semakin terancam keberadaannya.
Jeje berharap, seluruh pihak tetap dapat menjaga keberadaan dan keberlangsungan media cetak dan media konvensional.
“Hal ini sebagai bagian dari menjaga kebudayaan literasi di media cetak,” ujarnya.
Jeje memandang, satu dekade ini dan ke depannya bahwa fungsi dan misi pers semakin berat. Sebab, media sebagai sumber informasi dan edukasi yang dijadikan rujukan masyarakat menjadi sangat banyak dan beragam, terutama dengan saluran media sosial.
“Semakin bebas setiap orang menyebarkan informasi demikian juga masyarakat dengan leluasa mengaksesnya melalui media sosial tanpa memedomani kode etik maupun kaidah-kaidah sensor yang baku digunakan di dunia pers,” katanya.
“Maka semakin tidak jelas antara informasi yang mendidik dengan informasi yang merusak,” lanjutnya.
Jeje berharap, pers nasional mampu terus menjaga dan meningkatkan fungsinya agar masyarakat benar benar terbimbing dalam mendapat informasi yang benar.
“Serta dapat mengawal berbagai kebijakan pemerintah, mampu menjadi penyalur aspirasi masyarakat dan penyambung lisan keluhan masyarakat yang lemah dan termarjinalkan,” tandasnya.