Bintang sinetron “Janji Suci” itu menyebut, dengan melek politik, anak-anak muda dapat memilih calon pemimpin mereka dengan mendasarkan pada track record atau rekam jejak calon, kinerja dan prestasi, kebermanfaatan program yang digulirkan untuk masyarakat, serta visi misi dan program calon pemimpin.
Dengan begitu, kaum milenial dan gen Z tidak akan tertipu oleh calon-calon yang cuma omon-omon dan umbar janji, modal tampang dan popularitas serta tidak punya gagasan maupun visi misi yang jelas dalam memimpin Kabupaten Bandung ke depan.
“Milenial dan gen Z sudah saatnya mengerti dan selektif dalam memilih calon pemimpin. Lihat mana yang jelas kinerjanya. Mana yang punya program jelas untuk anak muda. Mana yang terbaik untuk pembangunan Kabupaten Bandung. Semua itu ada di pasangan Bedas,” jelasnya.
Saat ini, masyarakat bisa melihat dan merasakan langsung berbagai program yang digulirkan Dadang Supriatna seperti program insentif guru ngaji, BPJS gratis, pinjaman tanpa bunga tanpa agunan, pembangunan 5 RSUD dan puluhan sekolah baru hingga pembangunan infrastruktur jalan yang mulus di mana-mana.
Tak hanya itu, Cabup Dadang Supriatna juga sukses meningkatkan APBD Kabupaten Bandung dari awalnya Rp4,6 triliun, menjadi Rp7,4 triliun dan PAD Kabupaten Bandung dari awalnya Rp960 miliar menjadi Rp1,4 triliun hanya dalam waktu 3 tahun.
“Ali sebagai wakil dari milenial dan gen Z hanya ingin menegaskan, sudah saatnya kita tidak lagi hanya sebagai penonton, tapi juga sebagai penentu kemenangan, karena jumlah anak muda di atas 50 persen,” ungkapnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini