Menariknya, pada Job Fair Bedas Expo 2024 ini para pencari kerja atau pelamar tidak perlu membawa lamaran dalam bentuk berkas fisik/kertas atau hard file. Mereka cukup menyediakan soft file dalam bentuk pdf, karena seluruh proses lamaran dilakukan secara digital melalui scan barcode, mengisi link atau melamar melalui aplikasi.
“Lamaran digital ini salah satu inovasi kami di Disnaker untuk memudahkan para pencari kerja. Jadi para pencari kerja tidak perlu lagi menyediakan lamaran dalam bentuk fisik yang lumayan memakan biaya. Dengan adanya lamaran digital, akan terjadi efisiensi,” kata Kabid Perencanaan Tenaga Kerja, M Zumhan.
Zumhan mencontohkan, jika satu berkas fisik memakan biaya Rp10 ribu, maka ketika pelamar membuat 10 berkas lamaran, maka uang yang dikeluarkan mencapai Rp100 ribu untuk 10 lamaran fisik. Dengan adanya inovasi lamaran secara digital, maka biaya-biaya tersebut dapat dipangkas alias gratis.
“Jadi para pelamar nanti tinggal menyiapkan soft file, kemudian scan barcode atau mengisi link di aplikasi. Ini sama sekali mudah dan juga murah. Selain itu, juga bebas sampah karena tidak ada kertas yang dipakai,” ungkapnya.
Tak hanya itu, keunggulan lain Job Fair Bedas Expo 2024 dalam rangkaian Hari Jadi Kabupaten Bandung ke-383 ini adalah proses interview atau wawancara dengan pihak perusahaan pun dilakukan dengan sistem online, sebagai bentuk efisiensi.
“Dengan adanya sistem interview secara online ini secara tidak langsung menguntungkan pencari kerja karena mereka tidak perlu mengeluarkan ongkos atau uang untuk mendatangi perusahaan untuk melakukan wawancara. Apalagi jika perusahaannya di luar kota, lumayan kan ongkosnya,” ujarnya seraya menyebut Job Fair ini gratis dan bebas pungli.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini