bukamata.id – Center for Strategic and International Studies (CSIS) Indonesia merilis hasil survei terbarunya, dimana pasangan Prabowo-Gibran masih unggul.
Hasil survei terbaru CSIS tersebut dipaparkan Ketua Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS, Arya Fernandes saat di kanal YouTube CSIS, Rabu (27/12/2023).
Dalam pemaparan tersebut, Arya menyatakan, elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran masih unggul dibanding pasangan lainnya dengan elektabilitas 43,7 persen.
“Saat survei dilakukan, tingkat elektabilitas pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 26,1 persen, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 43,7 persen dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 19,4 persen,” ujar Arya, dikutip dari YouTube CSIS, Rabu (27/12/2023).
Dalam survei itu, masih terdapat 6,4 persen pemilih yang mengaku rahasia dan belum menentukan pilihan, dan 4,5 persen yang mengaku tidak tahu/tidak jawab.
Untuk diketahui, survei CSIS terbaru ini diambil Pasca Debat Calon Presiden yang dilaksanakan pada 12 Desember 2023.
Dimana, polling dilaksanakan secara nasional dengan tatap muka pada 13-18 Desember 2024.
Metode yang digunakan adalah “multistage random sampling” yang mempertimbangkan proporsi antara jumlah pemilih dan jumlah sampel pada setiap provinsi, berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah saat survei dilakukan.
Proporsinya jenis kelamin perempuan-pria dan wilayah urban-rural, dengan “primary sampling” unit berada pada level desa/kelurahan.
Jumlah sampel sebesar 1.300 orang tersebar secara proporsional di 34 provinsi di Indonesia. “Margin of error”;survei ini sebesar lebih kurang 2,7 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini