bukamata.id – Baru-baru ini netizen dihebohkan dengan video yang memperlihatkan aksi warga yang melubangi tembok pembatas perumahan Grand Galaxy, Jalan Raya Pekayon, Kota Bekasi.
Dalam video itu terlihat beberapa orang tengah melubangi bagian bawah tembok pembatas perumahan.
Saat tembok sudah dijebol, seketika air dari perumahan tersebut merengsek keluar dan mengaliri jalan.
Bahkan ada juga video yang memperlihatkan sisi lain dari tembok pembatas yang jebol hingga banjir mengalir.
Dalam narasi video yang beredar disebutkan jika aksi melubangi pembatas itu berakibat pada meluasnya banjir di wilayah tersebut.
Sementara itu, Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol Dedi Herdiana membenarkan jika sejumlah warga membuat lubang di tembok pembatas perumahan tersebut.
Namun, kata Dedi, aksi itu dilakukan untuk mengurangi debit air banjir dan mencegah tembok jebol.
“Ada beberapa warga yang berusaha membuat lubang di harcone Grand Galaxy City yang bertujuan untuk mengurangi debit air akibat banjir yang ada di area ruko Grand Galaxy City dan untuk mencegah terjadinya tembok pembatas roboh,” kata Dedi dikutip Kamis (6/3/2025).
Dedi menegaskan, narasi yang beredar soal aksi tersebuut membuat banjir semakin meluas adalah hoax.
“Narasi dari video tersebut tidak benar dan itu diambil tanpa sepengetahuan mereka. Mereka (warga yang membuat video beserta yang membuat lubang) siap membuat klarifikasi di depan jurnalis atau wartawan agar video tersebut terselesaikan dengan baik dan tidak menimbulkan fitnah (hoax),” jelasnya.
Dedi juga menerangkan, aksi tersebut tidak membuat kerugian dari pihak manapun. Permasalahan ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
“Permasalahan tersebut tidak ada yang dirugikan dan melaporkan,dan permasalahan tersebut sudah diselesaikan dengan musyawarah antara manajemen Grand Galaxy City dan warga sekitar RT 01 RW 18 Jaka Setia,” ujarnya.