Close Menu
Bukamata.idBukamata.id
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Terbaru

5 Rekomendasi Tempat Wisata Terpopuler di Bandung 2025

Rabu, 18 Juni 2025 18:30 WIB

CLBK, Rachmat Irianto Resmi Pulang ke Persebaya

Rabu, 18 Juni 2025 17:00 WIB

Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Garut, BMKG Pastikan Tak Berpotensi Tsunami

Rabu, 18 Juni 2025 16:30 WIB
Facebook X (Twitter) Instagram
Terbaru
  • 5 Rekomendasi Tempat Wisata Terpopuler di Bandung 2025
  • CLBK, Rachmat Irianto Resmi Pulang ke Persebaya
  • Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Garut, BMKG Pastikan Tak Berpotensi Tsunami
  • Jaga Kondisi di Tengah Liburan, Pemain Muda Persib Serius Siapkan Diri untuk Maung Bandung
  • Kaget Ada Kasino Berkedok Tempat Futsal, Wali Kota Bandung Akui Kecolongan
  • Anies Baswedan di Forum Cendekia Unisba: Dosen Harus Jadi Teladan di Era AI
  • Purwakarta Siaga: Tanah Bergerak Terus Meluas, Warga Dilarang Mendekat
  • Cegah Guru Dipidana, Dedi Mulyadi Wajibkan Orang Tua Bikin Surat Pernyataan
Facebook Instagram YouTube X (Twitter)
Bukamata.idBukamata.id
Rabu, 18 Juni 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Bukamata.idBukamata.id
Home»Berita

Hilal Awal Ramadhan 2025 Tak Terlihat di Cirebon

Putra JuangJumat, 28 Februari 2025 19:05 WIB
Ilustrasi rukyatul hilal. (Foto: NU Online/Suwitno)

bukamata.id – Hilal awal Ramadhan 1446 H tak teramati di Cirebon. Hal ini didasarkan atas hasil rukyatul hilal yang tidak mendapati hilal mengingat kondisi cuaca yang hujan deras, Jumat (28/2/2025).

Hilal juga tidak dapat terlihat mengingat belum terpenuhi di wilayah Cirebon. Sebab, meski ketinggian hilal sudah di atas 3 derajat, tetapi elongasinya masih di bawah 6,4 derajat.

“Meski demikian hasil pemantauan di Pantai Baro Gebang pada pukul 17.46 WIB, berada pada posisi 3,58 derajat. Kemudian berdasarkan umur bulan 10 jam 18 menit 14 detik dan lama hilal 15 menit 53 detik dengan elongasi 5 derajat,” ucap Ketua Badan Hisab Rukyat Daerah (BHRD) tingkat Kabupaten Cirebon, KH Samsudin dikutip NU Online, pada Jumat (28/2/2025).

Samsudin mengatakan, ada kriteria baru imkanur rukyah yang diterapkan dalam pemantauan dan pengamatan hilal penentuan awal Ramadhan, yaitu terkait kesepakatan Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura atau MABIMS.

Baca Juga:  Jam Kerja Ramadhan Berubah, Dedi Mulyadi Minta ASN Bersyukur

“Ada kesepakatan MABIMS, batas minimal hilal terlihat itu 3 derajat dari sebelumnya 2 derajat. Kalau di bawah 3 derajat tidak boleh. Dulu masih bisa di atas 2 derajat sudah bisa ditentukan awal Ramadhan atau Idul Fitri,” katanya.

Baca Juga:  Ramadhan Sebentar Lagi, Ini 6 Tips Agar Tubuh Tidak Kaget Berpuasa

Pos Pantai Biro merupakan salah satu titik dari 125 titik pemantauan hilal atau rukyatul hilal awal Ramadhan 1446 di wilayah Cirebon yang digelar oleh Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia.

Sementara itu, Ketua Lembaga Falakiyah dan Astronomi Buntet Pesantren, M Abudzar Al-Ghiffari mengatakan bahwa pihaknya memang sengaja melaksanakan rukyatul hilal meskipun belum memenuhi kriteria imkanur rukyah.

Baca Juga:  Generasi Sat-Set Cirebon Gelar Pelatihan Seni sebagai Upaya Peningkatan Ekonomi Masyarakat

“Ya, rukyatul hilal itu bukan sekadar observasi untuk mendapati hilal awal bulan Hijriah, tetapi juga ada unsur ibadahnya, yaitu mengikuti perintah Rasulullah SAW,” ungkapnya.

Abudzar menegaskan bahwa hadits yang berisi tentang rukyatul hilal dalam menentukan awal dan akhir bulan Ramadhan merupakan sebuah perintah. Karenanya, ia dan santri-santri Buntet Pesantren melaksanakan hal tersebut.

“Demikian kiai-kiai kami mendidik kami. Meskipun hilal tidak berhasil teramati, setidaknya kami sudah melaksanakan salah satu dari sunnah Nabi,” tandasnya.

cirebon hilal Ramadhan
Share. Facebook Twitter WhatsApp

Jangan Lewatkan

Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Garut, BMKG Pastikan Tak Berpotensi Tsunami

Rabu, 18 Juni 2025 16:30 WIB

Kaget Ada Kasino Berkedok Tempat Futsal, Wali Kota Bandung Akui Kecolongan

Rabu, 18 Juni 2025 14:30 WIB

Anies Baswedan di Forum Cendekia Unisba: Dosen Harus Jadi Teladan di Era AI

Rabu, 18 Juni 2025 14:13 WIB

Purwakarta Siaga: Tanah Bergerak Terus Meluas, Warga Dilarang Mendekat

Rabu, 18 Juni 2025 14:00 WIB

Cegah Guru Dipidana, Dedi Mulyadi Wajibkan Orang Tua Bikin Surat Pernyataan

Rabu, 18 Juni 2025 13:31 WIB

Dukung Pekerja Aman dan Terlindungi, BPJS Ketenagakerjaan Hadir di Job Fair Bandung 2025

Rabu, 18 Juni 2025 13:10 WIB
Terpopuler

3 Spot Hidden Gem Bandung Buat Healing di Akhir Pekan

Kamis, 12 Juni 2025 06:00 WIB

Rekomendasi Wisata Bogor Terbaru dan Terpopuler: Cocok untuk Liburan Keluarga dan Pasangan

Sabtu, 14 Juni 2025 16:34 WIB

Wisata Alam Purwakarta yang Lagi Viral: Lokasi, Harga Tiket & Tips Berkunjung

Minggu, 15 Juni 2025 08:04 WIB

Wisata Bandung Hits 2025: Rekomendasi Liburan Keluarga & Pasangan

Rabu, 11 Juni 2025 02:00 WIB

Wisata Garut Paling Populer 2025: Mulai dari Gunung Sampai Pantai

Sabtu, 14 Juni 2025 01:00 WIB
Facebook Instagram YouTube
Bukamata.id © 2025
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.