Anies Terbuka
Sementara itu, Ramadhan Pohan berterima kasih kepada Anies dan semua pihak yang terlibat dalam proses penelitian yang dilakukannya. Kebaruan yang ditawarkan dalam disertasinya adalah subjeknya bukan komunal, namun individu.
Latar belakang Anies sebagai akademisi sangat berpengaruh saat terjun di dunia politik. Budaya diskusi dijalankan dengan baik, kritisi pun tidak dianggap sebagai serangan. Anies pun menjadi satu contoh bahwa tanpa partai politik bisa turut bersaing dalam Pilpres.
“Banyak terobosan politik, tidak tabu menerima kritisi. Anies sudah biasa dikritisi saat jadi Senat. Membawa komunikasi dengan forum debat terbuka, bisa menanyakan semua. Apa yang membawanya sampai ke tahap ini dimulai dengan gebrakan bernama Indonesia Mengajar,” jelasnya.
“Disertasi ini tidak akan selesai tanpa campur tangan tuhan dan orang-orang baik. Anies tingkat kesibukannya tinggi. Anies membebaskan saya wawancara dengan siapapun,” pungkasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini