bukamata.id– Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat secara resmi diangkat menjadi kota Indeks Harga Konsumen (IHK). Langkah ini tidak hanya mengukuhkan posisi Majalengka dalam ranah ekonomi, namun juga membawa trend yang sangat positif di awal tahun 2024.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Majalengka, Joni Kasmuri, mengungkapkan bahwa pada bulan perdana tahun ini, tren inflasi sangat menggembirakan. Data menunjukkan bahwa inflasi year-on-year (y-on-y) mencapai 2,81 persen, sementara tingkat inflasi month-to-month (m-to-m) sebesar 0,06 persen.
“Kami bersyukur melihat pencapaian yang luar biasa ini pada bulan Januari 2024. Majalengka telah berhasil mencatatkan angka inflasi yang positif, menjadi contoh bagi daerah lain yang juga baru diakui sebagai kota IHK pada tahun yang sama. Ini membuktikan kesuksesan dari upaya yang telah dilakukan oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Majalengka dalam mengelola dan mengendalikan inflasi,” ujar Joni Kasmuri dalam konferensi pers di Kantor Bupati Majalengka, Kamis (1/2/2024).
Lebih lanjut, Joni menjelaskan bahwa TPID Kabupaten Majalengka telah mengimplementasikan berbagai langkah konkret untuk mengendalikan inflasi, meskipun baru saja mendapatkan status sebagai kota IHK. Mulai dari rapat mingguan, pemantauan harga pasar secara rutin, hingga sosialisasi untuk mengurangi perilaku konsumtif.
“Momen-momen krusial seperti menjelang Ramadhan, Lebaran, dan Tahun Baru menjadi fokus utama, mengingat potensi perilaku konsumtif yang dapat memicu kenaikan harga kebutuhan pokok di pasaran,” katanya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini