Close Menu
Bukamata.idBukamata.id
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Terbaru

CLBK, Rachmat Irianto Resmi Pulang ke Persebaya

Rabu, 18 Juni 2025 17:00 WIB

Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Garut, BMKG Pastikan Tak Berpotensi Tsunami

Rabu, 18 Juni 2025 16:30 WIB

Jaga Kondisi di Tengah Liburan, Pemain Muda Persib Serius Siapkan Diri untuk Maung Bandung

Rabu, 18 Juni 2025 15:30 WIB
Facebook X (Twitter) Instagram
Terbaru
  • CLBK, Rachmat Irianto Resmi Pulang ke Persebaya
  • Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Garut, BMKG Pastikan Tak Berpotensi Tsunami
  • Jaga Kondisi di Tengah Liburan, Pemain Muda Persib Serius Siapkan Diri untuk Maung Bandung
  • Kaget Ada Kasino Berkedok Tempat Futsal, Wali Kota Bandung Akui Kecolongan
  • Anies Baswedan di Forum Cendekia Unisba: Dosen Harus Jadi Teladan di Era AI
  • Purwakarta Siaga: Tanah Bergerak Terus Meluas, Warga Dilarang Mendekat
  • Cegah Guru Dipidana, Dedi Mulyadi Wajibkan Orang Tua Bikin Surat Pernyataan
  • Dukung Pekerja Aman dan Terlindungi, BPJS Ketenagakerjaan Hadir di Job Fair Bandung 2025
Facebook Instagram YouTube X (Twitter)
Bukamata.idBukamata.id
Rabu, 18 Juni 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Bukamata.idBukamata.id
Home»Berita

IPMAKAB Gelar Sosialisasi Pendidikan Pemilih: Dorong Partisipasi Aktif Generasi Muda dalam Pilkada 2024

Rina Rahadian SusanaSelasa, 17 September 2024 22:55 WIB
IPMAKAB menggelar Sosialisasi Pendidikan Pemilih di Ciparay, Kabupaten Bandung. Foto: Ist.

bukamata.id – Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Bandung (IPMAKAB) menggelar acara Sosialisasi Pendidikan Pemilih untuk meningkatkan kesadaran politik dan partisipasi generasi muda dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Jawa Barat 2024.

Acara yang diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari anggota IPMAKAB, bertempat di Hotel Karasak Ciparay, Kabupaten Bandung, Selasa (17/9/2024) dari pukul 15.00 hingga 18.00 WIB.

Sosialisasi pendidikan pemilih ini menghadirkan sejumlah narasumber yang membahas isu-isu strategis terkait peran pemilih muda dalam Pilkada.

Ketua PP IPMAKAB, Pijar Maulid, menyoroti pentingnya keterlibatan generasi muda dalam proses politik, terutama menjelang Pilkada.

Menurutnya, mahasiswa dan pelajar harus menghindari apatisme politik dan memahami bahwa setiap kebijakan yang dihasilkan dari proses politik memengaruhi kehidupan sehari-hari.

Ia mengajak peserta untuk cermat dalam memilih calon pemimpin, dengan menelaah visi dan misi para kandidat.

“Jangan hanya memilih karena kedekatan personal atau popularitas, tapi lihat program-program mereka untuk lima tahun ke depan,” kata Pijar dalam sambutannya, Selasa (17/9/2024).

Baca Juga:  Bazar Ramadhan dan Operasi Pasar Murah, Pemkab Bandung Sebar 10.990 Paket Sembako Bersubsidi

Pijar juga menyinggung fenomena golput (golongan putih), yang muncul sebagai bentuk kekecewaan terhadap pemerintahan. Ia menyampaikan, meski ia sendiri pernah golput, ia menyadari bahwa sikap apatis hanya akan memperburuk situasi.

Oleh karena itu, Pijar mengajak semua peserta untuk terlibat aktif, baik sebagai pemilih maupun sebagai pemantau Pilkada, guna memastikan proses pemilihan berjalan bersih dan transparan.

Diskusi dan Pendalaman Materi

Sesi pertama penyampaian materi disampaikan oleh Ade Irpan Al-Anshory, yang membahas peran dan tantangan mahasiswa dalam Pilkada Provinsi Jawa Barat. Ade menekankan bahwa mahasiswa memiliki peran penting sebagai agen perubahan dan pelopor demokrasi.

Ia menjelaskan bahwa Pemilihan Kepala Daerah merupakan bentuk pelaksanaan kedaulatan rakyat yang harus dijalankan secara demokratis dan langsung oleh masyarakat.

Ade juga mengingatkan peserta bahwa pemilih yang cerdas adalah mereka yang mampu menilai calon berdasarkan visi, misi dan rekam jejak mereka, bukan hanya karena faktor emosional atau kedekatan personal.

Baca Juga:  Polisi Sudah Bertindak Sesuai Prosedur dalam Konflik Mafia Tanah di Kabupaten Bandung

“Mahasiswa sebagai kaum intelektual harus menjadi pelopor dalam menyebarkan pendidikan politik kepada masyarakat, agar proses pemilu berjalan dengan kualitas yang baik,” ungkap Ade.

Materi selanjutnya disampaikan oleh Didi Komarudin, yang membahas peran masyarakat dalam Pilkada 2024 dan bagaimana aturan kampanye harus dipahami oleh pemilih muda.

Didi menjelaskan bahwa kampanye adalah bagian dari proses demokrasi yang diatur secara ketat, termasuk soal pemberian barang-barang kampanye yang diperbolehkan dalam aturan KPU.

Selain itu, Didi menekankan bahwa politik uang masih menjadi tantangan serius yang merusak integritas Pilkada, dan generasi muda harus menjadi garda terdepan dalam menolak praktik tersebut.

“Jadilah pemilih yang cerdas dan kritis. Sebagai mahasiswa, kita harus berperan aktif dalam menjaga demokrasi, termasuk melalui pemantauan proses Pilkada,” ujar Didi.

Didi juga mengupas isu terkait lokasi kampanye, menjelaskan aturan bahwa kampanye di tempat-tempat ibadah dilarang, sedangkan kampanye di kampus diperbolehkan, asalkan tanpa atribut politik seperti baliho atau bendera partai.

Baca Juga:  Napi Pesan Narkoba Lewat Medsos, Dikirim Pakai Drone ke Lapas Bandung

Setelah sesi pemaparan, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, di mana peserta antusias mengajukan berbagai pertanyaan. Beberapa topik yang dibahas mencakup regulasi terbaru tentang Pilkada, potensi konflik antar pasangan calon, serta strategi untuk meminimalisir money politics yang sering terjadi di berbagai daerah.

Acara ditutup dengan penyerahan plakat kepada narasumber dan foto bersama, diiringi doa penutup dan ajakan kepada seluruh peserta untuk terus memantau perkembangan Pilkada melalui media sosial resmi KPU Jabar. Sebagai tanda apresiasi, peserta juga menerima uang transportasi dan konsumsi.

Melalui kegiatan ini, diharapkan peserta yang merupakan pelajar dan mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang aktif dan berpartisipasi dalam mensukseskan Pilkada 2024, dengan menjadi pemilih yang cerdas dan bertanggung jawab.

KPU Jabar juga mendorong partisipasi aktif dari semua lapisan masyarakat untuk mewujudkan Pilkada yang jujur, adil dan bebas dari politik uang.

IPMAKAB Jabar Kabupaten Bandung pilkada Sosialisasi Pendidikan Pemilih
Share. Facebook Twitter WhatsApp

Jangan Lewatkan

Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Garut, BMKG Pastikan Tak Berpotensi Tsunami

Rabu, 18 Juni 2025 16:30 WIB

Kaget Ada Kasino Berkedok Tempat Futsal, Wali Kota Bandung Akui Kecolongan

Rabu, 18 Juni 2025 14:30 WIB

Anies Baswedan di Forum Cendekia Unisba: Dosen Harus Jadi Teladan di Era AI

Rabu, 18 Juni 2025 14:13 WIB

Purwakarta Siaga: Tanah Bergerak Terus Meluas, Warga Dilarang Mendekat

Rabu, 18 Juni 2025 14:00 WIB

Cegah Guru Dipidana, Dedi Mulyadi Wajibkan Orang Tua Bikin Surat Pernyataan

Rabu, 18 Juni 2025 13:31 WIB

Dukung Pekerja Aman dan Terlindungi, BPJS Ketenagakerjaan Hadir di Job Fair Bandung 2025

Rabu, 18 Juni 2025 13:10 WIB
Terpopuler

3 Spot Hidden Gem Bandung Buat Healing di Akhir Pekan

Kamis, 12 Juni 2025 06:00 WIB

Rekomendasi Wisata Bogor Terbaru dan Terpopuler: Cocok untuk Liburan Keluarga dan Pasangan

Sabtu, 14 Juni 2025 16:34 WIB

Wisata Alam Purwakarta yang Lagi Viral: Lokasi, Harga Tiket & Tips Berkunjung

Minggu, 15 Juni 2025 08:04 WIB

Wisata Bandung Hits 2025: Rekomendasi Liburan Keluarga & Pasangan

Rabu, 11 Juni 2025 02:00 WIB

Wisata Garut Paling Populer 2025: Mulai dari Gunung Sampai Pantai

Sabtu, 14 Juni 2025 01:00 WIB
Facebook Instagram YouTube
Bukamata.id © 2025
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.