Untuk diketahui, survei tersebut berlangsung pada 20-27 Mei 2024 dengan jumlah responden sebanyak 800. Metode survei menggunakan multistage random sampling dan pembagian kuesioner secara langsung.
Margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sementara itu, Ketua DPW PKS Jabar, Haru Suandharu mengatakan, berdasarkan hasil survei IPO, permasalahan masyarakat di Kota Bandung dan Cimahi masih seputar sembako hingga lapangan pekerjaan.
“Tadi hasil survei IPO kan menunjukan permasalahan yang dihadapi masyarakat, yaitu masalah sembako, lapangan perkerjaan,” ungkapnya.
Oleh karena itu, siapapun sosok pemimpin terpilih nanti diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan yang ada di Kota Bandung dan Cimahi.
“Dari gambaran secara umum tingkat kepuasan masyarakat Kota Bandung dan Kota Cimahi masih di kategori sedang 60 persen. Dimana masih banyak permasalahan-permasalahan mendasar yang belum terselesaikan dianggap oleh masyarakat harus dibenahi, tentunya mudah-mudahan calon kepala daerah mempunyai solisi yang jelas,” kata Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar, Ono Surono.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini