Close Menu
Bukamata.idBukamata.id
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Terbaru

Kaget Ada Kasino Berkedok Tempat Futsal, Wali Kota Bandung Akui Kecolongan

Rabu, 18 Juni 2025 14:30 WIB

Anies Baswedan di Forum Cendekia Unisba: Dosen Harus Jadi Teladan di Era AI

Rabu, 18 Juni 2025 14:13 WIB

Purwakarta Siaga: Tanah Bergerak Terus Meluas, Warga Dilarang Mendekat

Rabu, 18 Juni 2025 14:00 WIB
Facebook X (Twitter) Instagram
Terbaru
  • Kaget Ada Kasino Berkedok Tempat Futsal, Wali Kota Bandung Akui Kecolongan
  • Anies Baswedan di Forum Cendekia Unisba: Dosen Harus Jadi Teladan di Era AI
  • Purwakarta Siaga: Tanah Bergerak Terus Meluas, Warga Dilarang Mendekat
  • Cegah Guru Dipidana, Dedi Mulyadi Wajibkan Orang Tua Bikin Surat Pernyataan
  • Dukung Pekerja Aman dan Terlindungi, BPJS Ketenagakerjaan Hadir di Job Fair Bandung 2025
  • 4 Fakta Markas Judi di Bandung Berkedok Tempat Futsal
  • Fasset Perkuat Eksistensi di Indonesia dengan Inovasi Kripto Syariah dan Fitur Baru
  • Kemenhub Ungkap Kronologi Ancaman Bom di Penerbangan Jamaah Haji
Facebook Instagram YouTube X (Twitter)
Bukamata.idBukamata.id
Rabu, 18 Juni 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Bukamata.idBukamata.id
Home»Berita

Israel Serang dan Tewaskan Puluhan Orang di Gaza usai Kesepakatan Gencatan Senjata

Putra JuangKamis, 16 Januari 2025 14:15 WIB
Asap membumbung tinggi menyusul pemboman Israel di Gaza. (Foto: Abdel Kareem Hana/AP)

bukamata.id – Pasukan Israel telah menewaskan sedikitnya 82 orang di Gaza dalam beberapa jam sejak Hamas dan Israel mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan gencatan senjata.

Berdasarkan laporan, satu serangan Israel terhadap sebuah rumah di dekat Gedung Persatuan Insinyur di Kota Gaza Utara telah menewaskan sedikitnya 18 orang, pada Rabu (15/1/2025) malam.

Tak hanya itu, pertahanan sipil Palestina juga mengatakan bahwa mereka telah menemukan 12 mayat dari lingkungan Sheikh Radwan di Kota Gaza.

Di Kota Gaza tengah, lima orang tewas dalam serangan pesawat tak berawak Israel yang menargetkan kerumunan orang di daerah Karaj di kamp Bureij.

Baca Juga:  Muhammadiyah Sambut Gembira Gencatan Senjata Hamas-Israel: Peluang Perdamaian Palestina

Jumlah korban tewas, yang dihitung sejak Rabu (15/1/2025), terus meningkat ketika warga Palestina kembali berlindung di tenda-tenda mereka setelah sempat merayakan kesepakatan gencatan senjata yang dicapai antara Israel dan Hamas.

“Selama beberapa jam, orang-orang mengubah seluruh area ini menjadi panggung perayaan, sesuatu yang tidak biasa kami lihat di sini karena area ini dulunya merupakan panggung pemakaman bagi para korban perang dan ruang yang penuh dengan penderitaan dan kesedihan,” kata Hani Mahmoud dikutip dari Al Jazeera, Kamis (16/1/2025).

Gencatan senjata dikhawatirkan tidak akan dimulai hingga Minggu (19/1/2025) mendatang. Selain itu, masyarakat di Gaza juga khawatir hal yang lebih buruk akan terjadi sebelum pengeboman Israel berhenti.

Baca Juga:  Kemenkes dan Polri Kirim 26.5 Ton Bantuan Kloter Dua Ke Palestina

“Kami memperkirakan adanya lonjakan serangan dari pesawat tak berawak dan artileri berat, dan itulah yang menyebabkan orang-orang mengakhiri perayaan setelah dua jam,” kata Mahmoud.

Sementara itu, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa ia telah berbicara dengan tim negosiasi Israel tentang ketidaksepakatan dengan Hamas terkait dengan tahanan Palestina mana yang akan dibebaskan sebagai imbalan atas tawanan selama tahap pertama kesepakatan.

Pada 1 Januari 2025, setidaknya ada 10.221 tahanan Palestina di penjara-penjara Israel, tidak termasuk jumlah orang Palestina yang tidak diketahui yang diambil dari Gaza dan ditahan oleh militer.

Baca Juga:  Rumah Zakat Urun Rembuk Kemerdekaan Palestina, Bangun Shelter di Gaza

Sebelumnya, anggota biro politik Hamas, Izzat al-Risheq mengatakan bahwa kesepakatan gencatan senjata tersebut memenuhi semua persyaratan yang diajukan oleh kelompok Palestina.

“Termasuk penarikan penuh pasukan Israel dari Gaza, kembalinya para pengungsi ke rumah-rumah mereka, serta penghentian perang secara permanen di daerah kantong tersebut,” imbuhnya.

Untuk diketahui, Israel dan Hamas di Palestina sepakat melakukan gencatan senjata di Gaza pada Rabu (15/1/2025) waktu setempat.

Gencatan senjata itu bakal berlaku efektif pada Minggu (19/1/2025). Durasi gencatan senjata Israel dan Hamas tersebut akan dilakukan selama enam pekan di Gaza untuk fase pertama.

Gaza gencatan senjata Hamas Israel Palestina
Share. Facebook Twitter WhatsApp

Jangan Lewatkan

Kaget Ada Kasino Berkedok Tempat Futsal, Wali Kota Bandung Akui Kecolongan

Rabu, 18 Juni 2025 14:30 WIB

Anies Baswedan di Forum Cendekia Unisba: Dosen Harus Jadi Teladan di Era AI

Rabu, 18 Juni 2025 14:13 WIB

Purwakarta Siaga: Tanah Bergerak Terus Meluas, Warga Dilarang Mendekat

Rabu, 18 Juni 2025 14:00 WIB

Cegah Guru Dipidana, Dedi Mulyadi Wajibkan Orang Tua Bikin Surat Pernyataan

Rabu, 18 Juni 2025 13:31 WIB

Dukung Pekerja Aman dan Terlindungi, BPJS Ketenagakerjaan Hadir di Job Fair Bandung 2025

Rabu, 18 Juni 2025 13:10 WIB

4 Fakta Markas Judi di Bandung Berkedok Tempat Futsal

Rabu, 18 Juni 2025 13:00 WIB
Terpopuler

3 Spot Hidden Gem Bandung Buat Healing di Akhir Pekan

Kamis, 12 Juni 2025 06:00 WIB

Rekomendasi Wisata Bogor Terbaru dan Terpopuler: Cocok untuk Liburan Keluarga dan Pasangan

Sabtu, 14 Juni 2025 16:34 WIB

Wisata Alam Purwakarta yang Lagi Viral: Lokasi, Harga Tiket & Tips Berkunjung

Minggu, 15 Juni 2025 08:04 WIB

Wisata Bandung Hits 2025: Rekomendasi Liburan Keluarga & Pasangan

Rabu, 11 Juni 2025 02:00 WIB

Wisata Garut Paling Populer 2025: Mulai dari Gunung Sampai Pantai

Sabtu, 14 Juni 2025 01:00 WIB
Facebook Instagram YouTube
Bukamata.id © 2025
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.