Ditanya mengenai hasil perolehan suara quick count Ganjar-Mahfud, Iwan mengatakan, dirinya merasa kecewa karena tidak sesuai dengan harapan dan prediksi.
“Jujur saya merasa sangat kecewa karena tidak sesuai dengan harapan dan prediksi. Namun tetap optimis menunggu hasil real count yang sesungguhnya, sambil melakukan evaluasi.
Dalam hal ini, BIH-Balad Uwa Mahfud mencoba menganalisanya secara komprehensif dan menunggu langkah-langkah koordinatif berikutnya. Salah Satunya kekompakan kubu 01 dan 03 dalam mengumnpulkan bukti kecurangan Pemilu.
“Apa yg harus dilakukan saat ini? Menurut saya, 01 dan 03 harus kompak, kumpulkan secara lengkap bukti-bukti kecurangan dan kekeliruan yang terjadi. Saya sangat mengapresiasi langkah yang akan diambil oleh Tim AMIN yang akan mengumpulkan seluruh saksi di semua TPS se-Indonesia dengan membawa form C. Apabila ini bisa dilakukan, akan jadi bukti yang luar biasa,” jelasnya.
Iwan juga menilai perlu disiapkan langkah hukum melalui MK, sehingga apabila bisa dibuktikan telah terjadi kecurangan yang Terstruktur, Sistematis dan Masif (TSM), bisa dilakukan diskualifikasi, atau bahkan Pemilu bisa dibatalkan dan diulang.
“Apa boleh buat, demi keselamatan bangsa dan negara. Kadang saya suka ketawa sendiri menyimak apa yg terjadi saat ini. Duh Gusti.. meni kacida!” kata Iwan menutup pembicaraan.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini