Close Menu
Bukamata.idBukamata.id
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Terbaru

CLBK, Rachmat Irianto Resmi Pulang ke Persebaya

Rabu, 18 Juni 2025 17:00 WIB

Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Garut, BMKG Pastikan Tak Berpotensi Tsunami

Rabu, 18 Juni 2025 16:30 WIB

Jaga Kondisi di Tengah Liburan, Pemain Muda Persib Serius Siapkan Diri untuk Maung Bandung

Rabu, 18 Juni 2025 15:30 WIB
Facebook X (Twitter) Instagram
Terbaru
  • CLBK, Rachmat Irianto Resmi Pulang ke Persebaya
  • Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Garut, BMKG Pastikan Tak Berpotensi Tsunami
  • Jaga Kondisi di Tengah Liburan, Pemain Muda Persib Serius Siapkan Diri untuk Maung Bandung
  • Kaget Ada Kasino Berkedok Tempat Futsal, Wali Kota Bandung Akui Kecolongan
  • Anies Baswedan di Forum Cendekia Unisba: Dosen Harus Jadi Teladan di Era AI
  • Purwakarta Siaga: Tanah Bergerak Terus Meluas, Warga Dilarang Mendekat
  • Cegah Guru Dipidana, Dedi Mulyadi Wajibkan Orang Tua Bikin Surat Pernyataan
  • Dukung Pekerja Aman dan Terlindungi, BPJS Ketenagakerjaan Hadir di Job Fair Bandung 2025
Facebook Instagram YouTube X (Twitter)
Bukamata.idBukamata.id
Rabu, 18 Juni 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Bukamata.idBukamata.id
Home»Berita

Jabar Pecahkan Rekor MURI dengan Pemakaian Sarung Tenun oleh 44.175 ASN

Rina Rahadian SusanaJumat, 22 November 2024 21:30 WIB
Pemprov Jabar memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk pemakaian sarung tenun oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) terbanyak. Foto: Ist.

bukamata.id – Pemerintah Daerah Provinsi (Pemda) Jawa Barat memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk pemakaian sarung tenun oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) terbanyak.

Acara yang digelar pada Jumat (22/11/2024) ini berlangsung di halaman depan Gedung Sate, Kota Bandung, melibatkan lebih dari 40.000 ASN dari berbagai daerah di Jabar.

Rekor MURI ini juga dilaksanakan serentak di sejumlah lokasi, antara lain di kantor dinas di kabupaten/kota, kantor Bank Indonesia, serta sekolah-sekolah di wilayah Jabar.

Total peserta yang mengikuti acara ini tercatat mencapai 44.175 orang, terdiri dari ASN Pemprov Jabar, ASN kabupaten/kota, perwakilan Kementerian Pertahanan, Bank Indonesia, serta para guru.

Baca Juga:  Neraca Perdagangan Jabar Maret 2024 Surplus 2,15 Miliar Dolar AS

Penjabat Gubernur Jabar, Bey Machmudin, turut menyaksikan kegiatan ini secara hibrida melalui Zoom Meeting dari SMK Negeri 1 Cibinong, Kabupaten Bogor.

Dalam sambutannya, Bey Machmudin memberikan apresiasi atas kolaborasi yang terjalin antara pemerintah, ASN, dan masyarakat untuk melestarikan budaya lokal sekaligus mendukung perekonomian daerah.

“Kegiatan ini merupakan bukti nyata komitmen kita dalam menjaga identitas budaya sekaligus mendukung program nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI),” ujar Bey Machmudin.

Baca Juga:  Pastikan Stok Beras di Bulog Aman, Bey Imbau Warga untuk Tidak Panik

Sarung tenun Majalaya, yang menjadi sorotan utama dalam acara ini, memiliki nilai sejarah, budaya, dan ekonomi yang sangat tinggi.

Sebagai salah satu warisan wastra Jawa Barat sejak tahun 1930-an, sarung ini mencerminkan filosofi kehidupan masyarakat yang sederhana, rapi, dan santun.

“Bagi masyarakat Jawa Barat, sarung bukan hanya sekadar kain, tetapi simbol penghormatan terhadap warisan budaya serta dukungan terhadap kemajuan ekonomi lokal,” tambah Bey.

Bey juga memberikan apresiasi kepada para perajin sarung tenun, pelaku UMKM, serta seluruh ASN yang turut berpartisipasi, baik secara langsung maupun daring.

Baca Juga:  Disparbud Jabar Luncurkan SWJ Academy, Bey Machmudin: Antisipasi Godaan Pinjol

Ia menekankan pentingnya semangat kebersamaan, yang dalam falsafah Sunda dikenal sebagai sareundeuk saigel, sabobot sapihanean, sebagai kunci dalam membangun Jawa Barat sebagai provinsi yang maju dan berbudaya.

Selain mencatatkan rekor, acara ini juga diharapkan memberi manfaat besar bagi para perajin sarung Majalaya dan perekonomian lokal.

Bey berharap momentum ini menjadi inspirasi untuk terus menjaga budaya lokal, memperkuat ekonomi, dan memajukan Jabar.

“Mari jadikan kegiatan ini sebagai pengingat bahwa budaya lokal adalah fondasi penting untuk menciptakan masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.

ASN Bey Machmudin pemakaian sarung tenun Rekor MURI
Share. Facebook Twitter WhatsApp

Jangan Lewatkan

Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Garut, BMKG Pastikan Tak Berpotensi Tsunami

Rabu, 18 Juni 2025 16:30 WIB

Kaget Ada Kasino Berkedok Tempat Futsal, Wali Kota Bandung Akui Kecolongan

Rabu, 18 Juni 2025 14:30 WIB

Anies Baswedan di Forum Cendekia Unisba: Dosen Harus Jadi Teladan di Era AI

Rabu, 18 Juni 2025 14:13 WIB

Purwakarta Siaga: Tanah Bergerak Terus Meluas, Warga Dilarang Mendekat

Rabu, 18 Juni 2025 14:00 WIB

Cegah Guru Dipidana, Dedi Mulyadi Wajibkan Orang Tua Bikin Surat Pernyataan

Rabu, 18 Juni 2025 13:31 WIB

Dukung Pekerja Aman dan Terlindungi, BPJS Ketenagakerjaan Hadir di Job Fair Bandung 2025

Rabu, 18 Juni 2025 13:10 WIB
Terpopuler

3 Spot Hidden Gem Bandung Buat Healing di Akhir Pekan

Kamis, 12 Juni 2025 06:00 WIB

Rekomendasi Wisata Bogor Terbaru dan Terpopuler: Cocok untuk Liburan Keluarga dan Pasangan

Sabtu, 14 Juni 2025 16:34 WIB

Wisata Alam Purwakarta yang Lagi Viral: Lokasi, Harga Tiket & Tips Berkunjung

Minggu, 15 Juni 2025 08:04 WIB

Wisata Bandung Hits 2025: Rekomendasi Liburan Keluarga & Pasangan

Rabu, 11 Juni 2025 02:00 WIB

Wisata Garut Paling Populer 2025: Mulai dari Gunung Sampai Pantai

Sabtu, 14 Juni 2025 01:00 WIB
Facebook Instagram YouTube
Bukamata.id © 2025
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.