bukamata.id – Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, memberikan apresiasi kepada kontingen Jabar yang berhasil meraih juara umum dalam ajang Pra-Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) Zona II yang diselenggarakan di Kota Surakarta, Jawa Tengah, pada 11-18 November 2024.
Pada ajang ini, Zona II diikuti oleh kontingen dari Jabar, Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta (DKI Jakarta), Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, Papua Selatan, dan Kalimantan Barat. Terdapat delapan cabang olahraga yang dipertandingkan, yaitu bulutangkis, bola voli, tinju, bola basket, sepak bola, sepak takraw, tenis, dan pencak silat.
Kontingen Jabar berhasil meraih total 40 medali, yang terdiri dari 19 medali emas, 12 perak, dan 9 perunggu, menjadikan mereka juara umum dalam kejuaraan tersebut.
“Selamat kepada para pelajar yang telah berprestasi. Namun, saya ingatkan agar kalian tetap rajin berlatih dalam menghadapi Popnas Aceh-Sumut 2025. Semoga prestasi di Popnas bisa berlanjut hingga ke PON,” ujar Bey Machmudin saat menerima kontingen Popnas Jabar di Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung, Senin (18/11/2024) sore.
Bey juga berharap agar Popnas menjadi ajang untuk terus mengasah kemampuan atlet muda Jabar, sehingga dapat berkiprah lebih jauh di dunia olahraga, bahkan hingga level internasional.
“Jangan sampai setelah meraih juara di Pra-Popnas, semangat latihan menurun. Tetap berlatih dengan serius agar prestasi kalian bisa terus berkembang,” ujarnya.
Bey juga mengingatkan para atlet agar tidak melupakan pendidikan akademik. “Selain berprestasi di olahraga, tetap seimbangkan dengan pengetahuan umum.
Prestasi akademik tidak boleh merosot, karena itu juga akan membuka banyak kesempatan di masa depan, seperti melanjutkan pendidikan atau memperoleh pekerjaan.”
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jabar, Asep Sukmana, mengungkapkan bahwa kekuatan kontingen Jabar di Pra-Popnas terdiri dari sekitar 200 personel, yang meliputi atlet, pelatih, dan ofisial. Asep juga menyampaikan bahwa meskipun persaingan di Zona II sangat ketat, dengan adanya DKI Jakarta sebagai salah satu pesaing kuat, Jabar tetap berhasil meraih posisi juara.
“Pra-Popnas ini terasa seperti Popnas sesungguhnya, karena persaingan antara Jabar dan DKI Jakarta sangat ketat. Alhamdulillah, kita bisa keluar sebagai juara,” kata Asep.
Peringkat kedua dalam Pra-Popnas diraih oleh DKI Jakarta dengan 18 emas, 15 perak, dan 8 perunggu. Sumatera Selatan menempati posisi ketiga dengan 5 emas, 4 perak, dan 7 perunggu.
Diikuti Lampung di posisi keempat dengan 3 emas, 10 perak, dan 11 perunggu, serta Bengkulu di posisi kelima dengan 3 emas, 7 perak, dan 4 perunggu.
Papua Selatan menempati peringkat keenam dengan 1 medali emas, sedangkan Kalimantan Barat berada di posisi ketujuh dengan 1 perak dan 11 perunggu.
“Jabar menang hanya dengan selisih satu medali emas. Jabar meraih 19 emas, sementara DKI Jakarta mengoleksi 18 emas,” pungkas Asep.