bukamata.id – Pengamat politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin menilai pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie akan menjadi kuda hitam di Pilgub Jabar 2024.
Ujang mengatakan, dalam kontestasi Pilgub Jabar 2024 ini akan tersaji sebuah pertarungan sengit, dimana setiap pasangan akan saling mengalahkan satu sama lain.
Seperti diketahui, ada empat pasangan calon yang telah mendaftar ke KPU Jabar, yakni Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie, Acep Adang Ruhiyat-Gita KDI dan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja.
Dari keempat pasang tersebut, Ujang melihat secara elektabilitas masih dipegang oleh Dedi Mulyadi yang berada di posisi teratas.
“Pertarungannya akan rata, saling mengalahkan satu sama lain, tapi bagaimana kita lihat elektabilitas tinggi masih di Dedi Mulyadi pasca RK gak jadi di Jawa Barat,” ungkap Ujang, saat dihubungi, Rabu (4/9/2024).
Namun, pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie juga tidak bisa dianggap remeh dan Ujang menilai pasangan ini akan menjadi kuda hitam.
Hal ini, kata Ujang, tak terlepas dari partai pengusung yakni PKS dan NasDem yang memiliki kekuatan cukup besar di Jabar.
“Melihat hal itu dalam konteks siapa yang akan menjadi kuda hitam, kelihatannya Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie, karena kita tau bahwa PKS kuat di Jabar, begitu juga Nasdem,” ujarnya.
Maka dengan demikian, meski terdapat empat pasangan calon, kata Ujang, hanya pasangan Dedi-Erwan dan Syaikhu-Habibie yang akan bertarung secara sengit.
“Kemudian pertarungan sengit akan terjadi antara Dedi-Erwan dengan Syaikhu-Habibie, walaupun empat paslon kelihatannya yang bertarung hanya dua tadi,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini