bukamata.id – Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 2, Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja berkomitmen akan mewujudkan kemajuan yang merata di seluruh kabupaten dan kota di Jabar.
Dalam visi dan misinya, Jeje menyoroti pentingnya kesetaraan dan pemerataan pembangunan antara satu daerah dengan lainnya.
“Apapun indikatornya, seperti AM, angka partisipasi kasar, digitalisasi, dan sebagainya, semuanya harus mencakup Bandung dan seluruh kabupaten di Jawa Barat. Itu yang paling esensial dan utama,” jelas Jeje usai debat Pilgub Jabar di Gedung Graha Sanusi, Unpad, Kota Bandung pada Senin (11/11/2024) malam WIB.
“Maka tadi, jawaban kami mengacu pada ‘Jawa Bandung’, karena semua ini akan membangun kemampuan pemerataan,” lanjutnya.
Jika nantinya terpilih, kata Jeje, ia akan turun ke daerah untuk melakukan sinkronisasi konsep dan program, sehingga ketepatan kebijakan akan tewujud dengan baik.
“Jika itu terlaksana, dan jika kami terpilih, maka Jawa Barat akan memasuki era baru karena angka IPM-nya akan masuk kategori sangat tinggi, menyamai Jakarta dan Jogja. Itu intinya, agar tidak lagi hanya Jawa secara umum,” ungkapnya.
Jeje menilai, ia dan Ronal adalah pasangan yang pas untuk memimpin Jawa Barat. Pasalnya, keduanya bisa saling melengkapi dari segi apapun.
“Saya sebagai politisi yang mungkin lebih kaku mencoba menggambarkan sesuatu, kadang-kadang serius. Tapi karena Kang Ronal adalah artis dan generasi milenial, ia bisa tampil dengan cara yang lebih santai. Jadi kami adalah pasangan yang saling melengkapi di Jawa Barat. Inilah konsep ‘Jawa Barat untuk Semua’ yang saya sampaikan,” jelasnya.
Senada, Ronal mengatakan jika gubernur dan bupati perlu sinkronisasi konsep dan program. Hal ini penting guna ketepatan program dan kebijakan bisa terwujud dengan baik.
“Apa hasilnya? Pemerataan. Dan dengan konsep ini, saya yakin Jawa Barat akan memasuki era baru dengan angka IPM yang sangat tinggi, sebanding dengan DKI Jakarta dan Jogja,” tandasnya.