“Dua teleskop bisa diamati dengan mata, dan yang lainnya menggunakan kamera sehingga berhasil mengarahkan ke bulan bisa menangkap citranya dan bisa disimpan dalam bentuk file,” ujarnya.
Sedangkan, Tim Observatorium Bosscha yang melakukan pengamatan hilal di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur menggunakan teleskop refraktor berdiameter 106 mm.
Adapun hasil pengamatan sabit bulan dari Lembang dan Kupang akan disampaikan secara real-time dan terus diperbarui melalui halaman website https://bosscha.itb.ac.id/id/berita/aktivitas/2024-04-09-hasil-hilal-syawal/.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini
1 2