bukamata.id – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Barat siap menjalankan instruksi Penjabat (Pj) Gubernur jabar, Bey Machmudin yang meminta target pendapatan ditingkatkan.
Kepala Bapenda Jabar, Dedi Taufik mengatakan, pihaknya telah melakukan pembahasan dengan jajarannya untuk menyusun strategi yang akan dilakukan. Tak hanya itu, koordinasi dengan instansi terkait di lingkungan Pemprov Jabar dan eksternal terus berjalan.
“Pada prinsipnya instruksi pimpinan harus ditindaklanjuti. Kami sudah melakukan penghitungan, tentu kami akan berusaha merealisasikannya,” kata Dedi dalam keterangannya, Senin (25/9/2023).
Menurut Dedi, koordinasi dengan dinas terkait sangat penting. Mengingat pendapatan yang bisa diraih dipengaruhi oleh banyak faktor, di antaranya pertumbuhan ekonomi dan inflasi.
“Sekarang yang harus diperhatikan adalah menjaga inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Secara strategi dari kami pasti ada percepatan dengan adanya kenaikan target. Momentumnya sangat baik sejak pandemi Covid-19 berakhir,” ujar Dedi.
Berdasarkan data realisasi pendapatan daerah sampai dengan 30 Juni 2023 sebesar Rp16,55 triliun atau 48,48 persen dari target pendapatan sebesar Rp34,15 triliun. Diketahui, rencana perubahan pendapatan daerah perubahan APBD 2023 ditargetkan sebesar Rp35,27 triliun bertambah Rp1,13 triliun atau naik 3,30 persen terhadap penetapan APBD 2023 sebesar Rp34,15 triliun.
Sebelumnya, Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin menyatakan kenaikan target itu dalam Rapat Kerja Badan Anggaran DPRD Provinsi Jabar, membahas Rancangan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2023.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini