bukamata.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menyatakan, jika kasus demam berdarah dengue (DBD) terus mengalami peningkatan.
Demi menekan penyebaran penyakit tersebut, Pemkot Cimahi mengimbau masyarakat agar rutin melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) Aedes Aegypti penyebar virus DBD.
Pj Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi mengatakan, PSN sangat penting untuk memutus perkembangbiakan jenis nyamuk penyebab DBD.
“Aksi ini ikhtiar kita mensikapi wabah DBD yang terjadi di berbagai daerah termasuk Kota Cimahi,” ucap Dicky saat menggelar aksi PSN serentak se-Kota Cimahi di RW 2, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, dikutip Sabtu (30/3/2024).
Dicky mengatakan, aksi PSN juga dilaksanakan di wilayah RW 8, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah yang dipimpin langsung Sekda Kota Cimahi, Dikdik S. Nugrahawan.
Lewat kegiatan tersebut, kata Dicky, diharapkan turut menumbuhkan kepedulian masyarakat agar penularan DBD bisa ditekan.
“Jentik nyamuk tumbuh dan berkembang di genangan air yang bersih. Agar warga peduli dan mengatasi air tergenang di sekitar mereka. Termasuk tumpukan sampah dan baju kotor yang digantung. Harus serentak, tidak hanya pemerintah tapi melibatkan partisipasi masyarakat,” tuturnya.
Dicky mengakui, pasien DBD kini banyak yang dirawat di sejumlah rumah sakit di Kota Cimahi.
“Saat ini masih teratasi. Juga sudah disiapkan ruangan tambahan jika dibutuhkan jadi ruang rawat inap. Obat-obatan siap, begitu juga dengan petugasnya. Yang penting, mari kita peduli untuk sama-sama memberantas DBD dengan memberantas jentik nyamuk yang ada di air tergenang,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Cimahi, Mulyati mengatakan, dalam menekan kasus DBD di Kota Cimahi yang terus bertambah, pihaknya terus melakukan sosialisasi sambil mengoptimalkan aksi bersama masyarakat.
“Masyarakat perlu menyadari bahwa PSN harus menjadi kebiasaan untuk memberantas sarang nyamuk. Usahakan rutin seminggu sekali terapkan PSN 3M Plus,” ungkapnya.
Pihaknya pun mengimbau bagi masyarakat yang merasakan gejala DBD agar segera memeriksakan diri baik di puskesmas maupun fasilitas layanan kesehatan lainnya.
“Agar penderita DBD bisa segera bisa tertangani,” tandasnya.