bukamata.id – Kebakaran Palisades dan Eaton menjadi bencana kebakaran hutan paling merusak di Los Angeles, Amerika Serikat sejak Selasa (7/1/2024).
Mengutip Reuters, kebakaran ini telah menelan 10 orang korban jiwa, 180.000 orang dievakuasi, serta menghanguskan lebih dari 10.000 bangunan.
Secara keseluruhan, ada lima titik kebakaran yang terjadi di Los Angeles, California Selatan, Amerika Serikat. Dari kelima peristiwa kebakaran, kebakaran Palisades dan Eaton menjadi yang terbesar dan merusak lebih dari 90 persen.
Salah satu faktor yang membuat kebakaran ini dapat menyebar dengan cepat adalah bertiupnya angin kencang Santa Ana dan cuaca musim dingin yang kering.
Menurut koresponden Vox tentang sains di Washington DC, Umair Irfan, angin Santa Ana sebenarnya merupakan fenomena tahunan bertiupnya angin kencang yang terjadi pada musim dingin.
“Tahun ini, anginnya sangat kencang, dengan hembusan angin mencapai 100 mil per jam. Itu sebagian karena sistem tekanan tinggi yang tertahan di atas pegunungan yang membantu menekan lebih banyak udara ke luar dan ke arah barat menuju kota, dan menambah hembusan angin tambahan,” kata Umair dikutip dari Science Friday, Sabtu (11/1/2025).
Selain bertiupnya angin musim dingin yang sangat kencang, kondisi vegetasi yang kering juga menjadi faktor api mudah menjalar. Padahal pada 2024 lalu, musim dingin dinilai lebih basah sehingga banyak rumput dan semak yang tumbuh pesat.
Banyaknya rumput dan semak yang telah tumbuh dan mengering, juga menjadi faktor yang membuat hutan-hutan di Los Angeles mudah dilalap api. Meskipun ribuan petugas pemadam kebakaran telah dikerahkan dan berjibaku berhari-hari, api masih belum dapat dipadamkan.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini