bukamata.id – Dua pekan lamanya upaya pemadaman terhadap kebakaran TPA Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat. Namun hingga kini, upaya itu masih dilakukan.
Namun pemerintah memastikan sudah ada kemajuan. Menujur Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, kebakaran TPA Sarimukti menyisakan setengahnya dari puncak kebakaran sebelumnya.
“Api sudah 50 persen padam,” kata Bey, di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis, 7 September 2023 saat ditanya soal TPA Sarimukti.
Dia juga memastikan bahwa saat ini sudah ada pengurangan sampah akibat dampak kebakaran itu. “Di daerah sudah mulai melakukan pengurangan sampah,” katanya.
Meski begitu, Bey memastikan Pemprov Jabar akan membuka beberapa tempat penampungan sementara untuk sampah-sampah di Bandung Raya.
Beberapa zona akan dibuka sebagai lokasi penampungan dan pembukaannya tengah dikaji. “Sedang menunggu assessments ITB,” katanya.
Menurut dia, kajian itu membutuhkan waktu sekitar dua hari. Jika disetujui, maka zona untuk penampungan sampah sementara akan segera dibuka.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat Prima Mayaningtyas menyebut kebakaran TPA Sarimukti menyisakan dua zona saja.
Lebih jauh, kobaran masih terjadi pada bagian bawah tumpukan sampah TPA. “Di bawahnya masih ada,” ujar Prima.
Selain pemadaman, dilakukan pengurugan tanah agar gas dari tumpukan sampah tidak memicu dampak lain.
Bahkan material tanah juga dicampur oleh sedimen dari Sungai Citarum. Pengerjaan itu dibantu oleh TNI.
“Beberapa tanah untuk menutup sampah itu supaya gasnya itu bisa ditahan,” kata Prima.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini